Kelangkaan BBM di Toba Memanas: Keributan Pecah di SPBU, Polisi Bertindak Cepat
Dampak dari kelangkaan Bahan Bakar Minyak di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Toba ketika terjadi antrean kerap memicu adu mulut hingga berujung pemukulan, sehingga petugas kepolisian harus melakukan pemantauan untuk pengamanan.
Dibaca Juga : Dahnil Ginting Soroti Illegal Logging dan Tambang Emas, Sebut Penetapan Bencana Nasional Harus Dipertimbangkan Matang
Kondisi itu sering terjadi saat antrean pengendara berdesak-desakan dan saling serobot untuk menjadi pengisi pertama bahan bakar. Salah sedikit berbicara dapat memicu adu jotos, dan terpaksa kepolisian harus turun tangan untuk memastikan pengisian bahan bakar di SPBU tetap aman.
Hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir, bahwa perlu dilakukan pemantauan saat pendistribusian bahan bakar kepada konsumen agar berjalan aman dan lancar.
“Kita pastikan dengan menurunkan personel, tidak akan ada lagi kericuhan yang dapat menghambat pendistribusian bahan bakar di SPBU Kabupaten Toba,” ujar Bungaran, Kamis (4/12/2025) malam.
Bungaran mengakui, potensi saling berebut bahan bakar kerap terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB hingga 02.00 WIB dini hari, sehingga diperlukan pengawasan lebih intens pada waktu tersebut.
Dibaca Juga : Zulhas dan Maman Abdulrahman Salurkan Bantuan Pangan ke Tapteng, Diangkut Khusus dengan KRI
“Bukan berarti pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 pagi hingga siang dan sore, tidak dilakukan pemantauan. Yang pasti, pendistribusian terus dipantau agar tersalur dengan aman dan lancar kepada masyarakat,” katanya.






