Kejari Intensifkan Usut Penyimpangan Dana Insentif Fiskal Pemko Binjai
Binjai, 21 Mei 2025 — Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai terus mengintensifkan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan dalam pengelolaan dana insentif fiskal yang diterima Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. Langkah ini diambil menyusul adanya indikasi ketidaksesuaian dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari pemerintah pusat tersebut.
Baca juga : Covid-19 Melonjak di Singapura, Wisatawan Diminta Waspada
Kejaksaan Negeri ( Kejari) Binjai sedang mengintensifkan pengusutan laporan masyarakat tentang dugaan penyimpangan dana intensif fiskal uang berpotensi merugikan negara.
” Iya benar, kita sedang mendalami pengaduan masyakarat tersebut tentang dana intensif fiskal untuk Pemko Binjai,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Binjai Djufri, SH MH via ponselnya, Selasa(20/5/2025)
Menurut dia, penyidik masih mendalami laporan tersebut sembari memeriksa sejumlah saksi-saksi .” Mudah-mudahan melalui pendalaman itu, kita semakin tahu persoalan dana fiskal tersebut,” ujar mantan Kasi Pidsus Kejari Medan tersebut Dijelaskannya, pemeriksaan itu dilakukan Kejari Binjai, seusai menerima pelimpahan laporan dumas dugaan korupsi dana isentif fiskal dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).
Sebelumnya, Kasi Intel Kejari Binjai, Noprianto Sihombing membenarkan jika sudah ada Kepala OPD yang diperiksa terkait dugaan korupsi dana insentif fiskal tersebut “Seminggu lalu kalau tak salah satu kepala OPD yang berkaitan dengan dana insentif fiskal, kami periksa. Tidak menutup kemungkinan, beberapa kepala OPD lain akan kita panggil guna dimintai keterangan,” ucap Noprianto.
Namun mantan Kacabjari Langkat di Pangkalan Brandan ini, tidak membeberkan siapa nama kepala OPD yang periksa tersebut.
Sebelumnya Wali Kota Binjai Amir Hamzah mengatakan, peruntukan dana isentif fiskal sudah jelas untuk pembangunan Kota Binjai dan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu.
Namun disinggung berapa total dana yang diperoleh Kota Binjai, Amir mengaku tidak paham.”Jumlah nilai dana insentif fiskal Kota Binjai, saya tidak paham untuk lebih jelasnya ke BPKPAD,” ucap Amir.
Kejaksaan Negeri Binjai menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan akuntabel. Masyarakat pun diimbau untuk turut mengawasi proses hukum yang berjalan, sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.







m9qr2q
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.