Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Kebakaran Lahan Sawit di Langkat Masih Berlanjut, Petugas Siaga di Lokasi

Kebakaran Lahan Sawit di Langkat Masih Berlanjut, Petugas Siaga di Lokasi

Langkat – Kebakaran lahan dan kebun kelapa sawit di Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, masih terus meluas hingga hari ini, Selasa (22/7/2025). Kobaran api dipicu dari sampah yang dibakar sejak Minggu (20/7/2025) dan kini menjalar ke lahan milik warga dan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK).

Baca juga : Bulog Sumut Salurkan 282 Ton Beras Bantuan Pangan di Binjai

Kepala Satpol PP Kabupaten Langkat, Dameka Singarimbun, menyatakan bahwa personel pemadam dari Satpol PP, BPBD, dan Dinas Perkebunan dan Kehutanan terus siaga di lokasi sejak kemarin. Selain petugas, warga setempat turut bahu-membahu menjinakkan api demi mencegah penyebaran lebih luas .

Jumlah lahan yang terbakar belum dipastikan, namun laporan menyebut bahwa sekitar dua hingga enam hektare sudah ludes dilalap api, dengan sekitar 750 pohon sawit terbakar dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah

Kebakaran lahan dan perkebunan kelapa sawit yang terjadi di Desa Pancowarno, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, masih terus berlanjut hingga hari ini, Selasa (22/7/2025).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Langkat, Dameka Singarimbun, mengatakan pihaknya telah mengerahkan sejumlah personel pemadam kebakaran ke lokasi untuk memadamkan api.

“Selain personel pemadam kebakaran dari Satpol PP, juga ada personel dari BPBD dan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Pemkab Langkat yang siaga di lokasi sejak kemarin untuk memadamkan api,” ujar Dameka.

Sejumlah warga setempat juga ikut membantu memadamkan api.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti berapa luas lahan perkebunan kelapa sawit yang terbakar.

Kebakaran lahan dan perkebunan kelapa sawit di Desa Pancowarno terjadi sejak Minggu (20/7/2025).

Menurut warga, kebakaran berawal saat seseorang membakar sampah di sekitar lokasi. Api kemudian menyebar ke perkebunan kelapa sawit milik masyarakat dan milik PT Langkat Nusantara Kepong (LNK).

“Kami imbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan, karena saat ini sedang terjadi cuaca panas ekstrem yang dapat memicu kebakaran,” kata Dameka.

Kebakaran lahan di Desa Pancowarno ini juga viral di media sosial.

Salah satu unggahan datang dari akun Putra Ragil di Facebook. Dalam siaran langsungnya, tampak bekas kebakaran yang meluas dengan banyak asap, menandakan api masih menyala.

“Entah berapa hektare lahan kebun sawit yang sudah terbakar. Ini sudah masuk ke wilayah kebun PT LNK,” ujar akun tersebut.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan