Kebakaran Dahsyat di Tantom Tapsel, Lima Rumah Ludes Diduga karena Korsleting
Diduga akibat korsleting listrik, kebakaran melanda lima unit rumah warga di Desa Situmba, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (23/2/2025) sekira pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dibaca Juga ; Merayakan Kearifan Lokal Upacara Adat Menanda Tahun di Pergetteng-Getteng Sengkut, Pakpak Bharat
Tokoh masyarakat Tantom Angkola, Edison Rambe pada wartawan menyebut lima unit rumah yang mengalami kebakaran, satu unit rumah kayu dan satu unit rumah permanen. Tiga unit rumah rata dengan tanah, menyisakan arang dan debu. Sedangkan dua unit lainnya hangus sebagian. “Api cepat merembet, karena angin bertiup kencang. Api berhasil dipadamkan warga dengan peralatan seadanya. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sejam kemudian,” ujarnya
Dijelaskannya, kelima unit rumah naas itu diketahui sebagai milik Elvina Sari Harahap, Andi Hakim Siregar, Dori Pulungan, Soleman Harahap dan Bintang Simatupang. Informasi beredar di lapangan, api pertama sekali muncul dari rumah Elvina Sari, dan warga menduga akibat arus pendek listrik (korsleting). Namun untuk secara pastinya, sumber api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian yang sudah berada di lokasi. “Sementara waktu, para penghuni rumah yang terbakar ini diungsikan ke tempat saudara dan tetangga,” ucap Edison Rambe yang juga mantan anggota DPRD Tapsel ini.
Akibat kebakaran ini, lima keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Warga setempat dan pemerintah daerah kini berupaya memberikan bantuan kepada korban, mulai dari kebutuhan pokok hingga tempat tinggal sementara. “Kami sangat berduka atas kejadian ini. Pemerintah daerah akan segera menyalurkan bantuan untuk meringankan beban korban. Kami juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik, terutama di malam hari,” ujar Camat Tantom, Rudi Hartono.
Dibaca Juga : Perlindungan Sosial Ditingkatkan, PT DIS dan PT RMM Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk 400 Pekerja
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kesadaran terhadap keselamatan listrik. Pemerintah setempat juga berencana melakukan sosialisasi kepada warga tentang pencegahan kebakaran akibat korsleting listrik. Sementara itu, warga korban kebakaran masih berusaha memulihkan diri dari trauma dan kerugian yang dialami. Bantuan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk membantu mereka bangkit kembali.






