Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Kawanan Gajah Liar Lintasi Jalan Penghubung PALI-Musi Rawas, Ini Penampakannya

Kawanan Gajah Liar Lintasi Jalan Penghubung PALI-Musi Rawas, Ini Penampakannya

Sebuah video menunjukkan kawanan gajah liar melintasi jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Penukal Abab Lematan Ilir (PALI) dengan Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), viral di media sosial. Terkait hal itu, pihak kepolisian lalu mengimbau agar masyarakat berhati-hati.
Melansir, kawanan gajah liar itu tampak di jalan lintas yang berada di Desa Tri Anggun Jaya, SP 5, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Baca juga : Kapal Pinisi di Labuan Bajo Hancur Diterjang Gelombang

Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang yang bepergian menggunakan motor dari daerah Kabupaten PALI hendak menuju Kota Lubuklinggau. Namun saat di Kabupaten Musi Rawas, mereka melihat sekitar 3 ekor gajah berukuran sedang tengah berjalan di jalan lintas tersebut sehingga membuat mereka takut dan memilih untuk putar arah.

Kapolsek Muara Lakitan, AKP Hendrawan membenarkan adanya gerombolan gajah liar yang melintasi jalan lintas tersebut. Dia mengatakan kejadian tersebut terjadi dua hari yang lalu yakni Rabu (29/1).

Kejadian itu memang benar, tapi itu terjadi sudah dua hari yang lalu, cuma viralnya baru sekarang. Ada sekitar 80 ekor gajah di sana. Dua hari yang lalu itu lewat-lewat saja di jalan lintas yang sudah dicor,” kata Hendrawan saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).

Hendrawan mengatakan meski di daerah itu banyak gajah namun mereka tidak menyerang manusia asalkan tidak diganggu.

Di sana itu sudah hidup bersandingan antara gajah dan masyarakat di daerah itu. Tadi barusan dikonfirmasi, pegawai MHP (Musi Hutan Persada) itu lagi menanam tanaman akasia di Musi Rawas dan itu saja bersandingan mereka nanamnya dengan gajah, sekitar 10 meter jarak mereka dan aman, mereka gak diserang,” jelasnya.

Hendrawan mengungkapkan gajah-gajah tersebut memang kadang kerap merusak pondok, tanaman karet dan sawit milik warga sekitar saat mencari makan.

Cuman gak bisa juga kita mengusirnya karena habitatnya memang di situ, sebelum kita lahir saja gajah itu sudah ada di situ,” ungkapnya.

Hendrawan mengimbau kepada masyarakat sekitar Kecamatan Muara Lakitan ataupun yang lewat di sana untuk tetap berhati-hati jika melihat ada gerombolan gajah.

Hati-hati dalam beraktivitas, karena kita hidup bersandingan dengan kawanan gajah. Kalau pun memang ada gajah ya diimbau menghindar saja dan jangan diganggu, jangan sampai ada korban jiwa,” imbaunya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan