Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Kaum Ibu dari Tiga Desa di Bahorok Ikuti Pelatihan Pembuatan Eco Enzim

Kaum Ibu dari Tiga Desa di Bahorok Ikuti Pelatihan Pembuatan Eco Enzim

Bahorok – Puluhan ibu dari tiga desa di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, antusias mengikuti pelatihan pembuatan eco enzim yang diselenggarakan . Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah organik sekaligus menciptakan produk ramah lingkungan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Pelatihan ini diinisiasi oleh dengan menggandeng instruktur berpengalaman di bidang pengolahan limbah organik.

Baca juga : Warga Bongkar Portal Jembatan di Langkat, Netizen Capek Bayar Rp2.000

Para peserta diberikan pemahaman tentang manfaat eco enzim, bahan-bahan yang digunakan, serta proses pembuatannya. Eco enzim sendiri merupakan cairan serbaguna yang dibuat dari fermentasi sisa buah dan sayuran yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk, hingga penjernih air.

Menurut salah satu peserta, kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru mengenai cara memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai guna. “Kami jadi tahu bahwa sisa buah dan sayur yang biasanya dibuang ternyata bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna untuk lingkungan,” ujar seorang ibu peserta pelatihan.

Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam kehidupan sehari-hari.

Puluhan kaum ibu dari Tiga Desa di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat mengikuti pelatihan pembuatan eco enzim, Rabu (12/3/2025).

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan oleh pihak Yayasan Project Wings Indonesia (YPWI) di kantornya yang berada di kawasan wisata Bukit Lawang.

Pimpinan YPWI, Khairuddin menjelaskan bahwa pelatihan itu merupakan salah satu rangkaian program YPWI untuk mendukung ketahanan pangan melalui penanaman sayuran organik dengan memanfaatkan pekarangan.

“Ada beberapa pelatihan yang kita buat untuk warga di 3 desa yang ada di kecamatan Bahorok, seperti pelatihan pembuatan eco enzim, pembuatan pupuk organik dan program penanaman sayur dan tanaman obat di pekarangan,” tuturnya.

Eco enzim, dijelaskan Khairudin, merupakan cairan yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik, gula, dan air. Cairan ini memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai pembersih, pupuk, dan pestisida alami.

Eco enzim berbahan dasar limbah organik dapur, seperti gula, air, sisa sayuran, kulit jeruk dan kulit nanas.

“Target kita, para ibu di 3 desa di Bahorok ini bertambah pengetahuannya tentang penanaman sayuran dan tanaman obat di pekarangan rumah dengan sistem organik, sehingga nantinya dapat mendukung ketahanan pangan dan menambah penghasilan keluarga” kata Khairudin.

Selain pemberian materi di dalam ruangan, pelatihan ini juga disertai dengan praktek langsung pembuatan eco enzim.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan