Karyawan Eks Sritex Berpeluang Kembali Bekerja, Investor Siap Sewa Aset
Mantan karyawan PT Sritex berpeluang untuk kembali bekerja setelah adanya investor yang siap menyewa aset perusahaan.
Kesepakatan ini membuka harapan baru bagi ribuan pekerja yang terdampak, sekaligus menjadi langkah positif dalam pemulihan industri tekstil di daerah tersebut.
Dengan adanya investor baru, diharapkan operasional perusahaan dapat kembali berjalan dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Baca juga : Pelaku Begal Mahasiswi Nommensen Medan Ditangkap Saat Tawuran
Harapan baru muncul bagi ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang sebelumnya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Seiring dengan adanya investor yang tertarik menyewa alat berat milik perusahaan tekstil tersebut, peluang bagi para pekerja untuk kembali dipekerjakan semakin terbuka.
Kurator kepailitan PT Sritex, Nurma Sadikin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima komunikasi dari investor yang berminat menyewa aset perusahaan. Ia menambahkan bahwa dalam dua pekan ke depan, identitas investor tersebut akan diumumkan secara resmi.
“Penyewaan alat berat ini tidak hanya akan meningkatkan nilai aset perusahaan yang telah dinyatakan pailit, tetapi juga membuka kesempatan kerja bagi karyawan yang sebelumnya di PHK. Penyewa baru berpotensi untuk merekrut mereka kembali,” kata Nurma di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025) seperti dilansir Kompas.
Baca Juga:
Langkah penyewaan ini sengaja ditempuh sebagai upaya menjaga nilai aset perusahaan agar tidak merosot serta meningkatkan harta pailit. Selain itu, kurator juga memastikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk membayarkan hak-hak karyawan yang terdampak PHK, termasuk pesangon dan hak lainnya.
“Saat ini sedang dalam proses pendaftaran tagihan, yang mencakup hak-hak buruh, termasuk pesangon dan kewajiban lainnya,” tambahnya.
Sebelumnya, ribuan karyawan PT Sritex di Sukoharjo menggelar acara perpisahan yang penuh haru dengan keluarga Lukminto pada Jumat (28/2/2025). Momen perpisahan ini berlangsung emosional karena menandai penutupan perusahaan yang telah beroperasi selama 58 tahun, tepat sehari sebelum bulan Ramadan dimulai.
Dengan adanya investor yang siap menyewa aset PT Sritex, harapan bagi para mantan karyawan untuk kembali bekerja semakin terbuka.
Langkah ini tidak hanya memberikan peluang lapangan kerja, tetapi juga berkontribusi pada pemulihan ekonomi di sektor industri tekstil. Diharapkan proses negosiasi dan realisasi investasi berjalan lancar, sehingga operasional perusahaan dapat segera pulih dan memberikan manfaat bagi banyak pihak.
Artikel Terkait
