Kantor Pos Binjai Salurkan BSU untuk 13 Ribu Warga Binjai, Langkat, dan Medan
Binjai – Kantor Pos Binjai mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada lebih dari 13 ribu penerima manfaat yang tersebar di Kota Binjai, Kabupaten Langkat, dan sebagian wilayah Kota Medan. Penyaluran bantuan ini berlangsung sejak Kamis (11/7/2025) dan ditargetkan rampung dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Kantor Pos Binjai, Muhammad Hidayat, mengatakan bahwa penerima BSU mayoritas merupakan pekerja informal dan buruh harian yang terdampak kondisi ekonomi pascapandemi. “Kami menyalurkan BSU sesuai data yang diterima dari Kementerian Sosial, dan prosesnya dilakukan secara tertib dan transparan,” ujarnya.
Penerima yang datang wajib membawa identitas diri asli dan undangan resmi dari pihak pos. Untuk menghindari antrean panjang, penyaluran dilakukan secara bertahap berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Sejumlah petugas kepolisian dan TNI turut berjaga untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses.
Sebanyak 13 ribu warga yang terdampak kondisi ekonomi tidak stabil telah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui Kantor Pos Binjai. Penyaluran dana dilakukan menggunakan sistem Open Payment yang mempermudah proses pencairan secara langsung.
Informasi ini disampaikan oleh Supervisor Jasa Keuangan Kantor Pos Binjai, Ahmad Halim Lubis, pada Jumat (11/7/2025) siang.
“Untuk alokasi penyaluran wilayah Binjai dan Langkat sebanyak 12 ribu orang. Lalu ditambah dari warga Medan sebanyak seribu orang, jadi total yang sudah disalurkan sebanyak 13 ribu,” ujarnya.
Guna mengakomodasi masyarakat yang tidak sempat hadir pada jam kerja, Kepala Kantor Pos Binjai, Rusman, menghimbau warga untuk datang di malam hari.
Baca juga : ODGJ Mengamuk Bacok Warga dan Polisi di Langkat
“Kantor Pos membuka layanan sampai pukul 20.00 WIB malam. Ini supaya warga yang tidak sempat datang pada siang hari karena kerja bisa datang malam hari,” jelasnya.
Dengan fleksibilitas jam operasional dan sistem digital yang mempermudah proses penyaluran, BSU diharapkan dapat tersalurkan secara maksimal kepada masyarakat penerima manfaat






