Kakek Pikun Tersesat di Gang Medan, Lupa Arah Pulang ke Rumah
Mobil jenis Daihatsu Xenia B 1498 SYE berwarna putih yang ditinggal begitu saja oleh pemiliknya, di Jalan Air Bersih, Gang Olahraga, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Kamis 9 Januari lalu sudah diambil pemiliknya.
Dibaca Juga : Pelantikan Bupati Karo Terpilih Tertunda, KPUD Tunggu Petunjuk Pemerintah Pusat
Kendaraan diambil sehari setelah Polsek Medan Kota membuat keterangan dan meminta pemiliknya segera menjemput mobil atau tepatnya pada 10 Januari 2025 kemarin.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Bambang Wahid mengatakan, berdasarkan pengakuan pemilik mobil, saat itu pengemudinya seorang kakek berusia 73 tahun yang sudah pikun.
Ia lepas dari pengawasan keluarga sehingga berkendara seorang diri sampai akhirnya lupa jalan pulang, lalu terjebak di dalam gang sempit buntu.
“Sehari setelah ditemukan sudah diambil sama pemiliknya. Jadi yang bawa mobil ini pikun, keluarganya pun sempat mencari karena si pengemudi ini lupa jalan pulang,”kata Iptu Bambang Wahid, Kamis (16/1/2025).
Bambang mengatakan, begitu terjebak pada Kamis 9 Januari sekira pukul 01:50 WIB, kakek 73 tahun itu dijemput keluarganya menggunakan sepeda motor.
Sedangkan mobil, ditinggal begitu saja karena rencananya akan diambil pagi harinya. Pengemudi pun tinggal tak jauh dari lokasi.”Rumahnya gak jauh la dari lokasi penemuan itu dan dijemput sama anaknya.”
Sebelumnya, sempat heboh dan beredar di media sosial sebuah mobil pribadi ditinggal begitu saja di dalam gang sempit, tepatnya di Jalan Air Bersih, Gang Olahraga, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Kamis (9/1/2025) pagi.
Akibatnya, warga yang bermukim di lorong tersebut sempat tak bisa beraktivitas.
Sepeda motor yang dikendarai warga untuk bekerja tak bisa lewat karena posisi gang sudah tertutup mobil jenis Daihatsu Xenia B 1498 SYE berwarna putih.Posisi mobil melintang ke kiri, di tikungan dalam gang, sehingga akses keluar masuk tertutup penuh.Karena mengganggu, warga menghubungi Kepala Lingkungan dan Kepolisian supaya mobil digeser.
Beruntung, pihak kepolisian yang segera mendatangi lokasi kejadian berhasil mengamankan Syafri dan membantunya kembali pulang dengan selamat. Mereka juga memberikan arahan kepada keluarga untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi kesehatan Syafri yang semakin memburuk.
Dokter yang menangani menyarankan agar ia mendapatkan pengawasan lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa. “Kondisi pikun memang bisa menyebabkan kebingungan, terutama bagi lansia. Kami berharap keluarga dapat memberikan perhatian lebih,” ungkapnya.
Dibaca Juga : Aksi Sosial Lapas Kotapinang 400 Paket Bansos Disalurkan ke WBP dan Warga
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya perhatian ekstra terhadap lansia yang mengalami gangguan memori, serta perlunya dukungan dari lingkungan sekitar untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.