Kadar Gula Darah Capai 500? Ini Langkah yang Perlu Anda Ambil
Kadar gula darah yang mencapai 500 mg/dL dapat berbahaya dan membutuhkan penanganan segera. Hiperglikemia pada tingkat ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti akumulasi keton dalam darah yang dapat mengancam nyawa.
Hiperglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah terlalu tinggi, biasanya lebih dari 200 mg/dL. Bagi penderita diabetes, kadar gula yang mencapai 180 mg/dL dalam dua jam setelah makan sudah dianggap terlalu tinggi. Kadar gula yang terlalu tinggi dapat berbahaya, terutama jika mencapai 500 mg/dL atau lebih.
Baca Juga: 55 Produk Kosmetik yang Berbahaya digunakan
Jika mencapai 500 mg/dL, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengukur keton dalam urine. Jika keton berada pada tingkat sedang atau tinggi, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit.
Kadar keton yang tinggi mengindikasikan bahwa tubuh kekurangan insulin dan mulai membakar lemak sebagai sumber energi, menghasilkan senyawa keton yang dapat menurunkan pH darah hingga menjadi asam. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Selain itu, jika lebih dari 600 mg/dL dapat menyebabkan sindrom hiperglikemik hiperosmolar non-ketotik, yang umumnya dialami oleh orang berusia 65 tahun atau lebih, atau mereka yang memiliki diabetes yang tidak terkontrol. Jika hal ini terjadi, gejala infeksi akan muncul dan membutuhkan penanganan medis segera.
Kadar Gula Darah Naik, Simak Cara Menurunkan dengan Cepat:
- Menyuntikkan Insulin Kerja Cepat: Jika tinggi, suntikan insulin kerja cepat dapat membantu menurunkan dengan cepat. Periksa setelah 15 menit untuk memastikan kadar gula tidak terlalu rendah.
- Olahraga: Aktivitas fisik dapat menurunkan tanpa obat, tetapi hindari olahraga jika kadar gula lebih dari 240 mg/dL dan terdapat keton di urine, karena bisa meningkatkan gula darah.
- Injeksi Intramuskular: Menyuntikkan insulin langsung ke otot dapat mempercepat penyerapan insulin, namun bisa menyebabkan hipoglikemia yang parah jika tidak hati-hati.
- Minum Air Putih: Air dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, meskipun tidak secepat insulin atau olahraga. Tetap terhidrasi juga membantu mencegah hiperglikemia.
- Menghindari Makanan Tinggi Karbohidrat: Karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu tubuh mengelola gula darah lebih baik.
Jika tidak kunjung turun atau gejala lain muncul, segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
1 Komentar