JPO Dibongkar, Akses Masuk Stasiun Medan Diubah Mulai 3 September

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) akan memberlakukan perubahan akses masuk penumpang di Stasiun Medan mulai, Rabu 3 September 2025.

Perubahan ini seiring dengan rencana pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur layang (elevated track) dan pelebaran stasiun.

Manager Humas KAI Divre I Sumut, M As’ad Habibuddin, mengatakan pembongkaran ini merupakan langkah strategis untuk mendukung peningkatan infrastruktur dan layanan transportasi kereta api di Kota Medan.

Baca juga : PT KAI Sumut Lakukan Pengecekan Rel, Jembatan, dan Wesel untuk Mudik Lancar

“Kami memohon dukungan dan pengertian dari masyarakat atas perubahan ini. Proyek ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan pelanggan di masa mendatang,” ujar As’ad, Rabu (27/8/2025).

Dengan ditutupnya JPO, akses masuk bagi penumpang akan disesuaikan sebagai berikut:

Baca juga : PT KAI Berikan Bantuan Pendidikan melalui CSR untuk Murid Kurang Mampu di Medan

Baca Juga:

Polres Tanah Karo Turut Berduka, Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Berbagai Daerah

– Penumpang KA Sribilah Utama, KA Putri Deli, dan KA Siantar Ekspres, sebelumnya masuk melalui Jalan Jawa, kini hanya dapat masuk melalui Jalan Stasiun Kereta Api (Lapangan Merdeka)

– Penumpang KA Srilelawangsa (arah Kualanamu dan Binjai), sebelumnya masuk melalui Jalan Stasiun Kereta Api, kini hanya dapat masuk melalui Jalan Jawa.

Penyesuaian akses ini akan berlaku secara permanen selama masa pembangunan, dan KAI akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat guna memastikan kelancaran mobilitas penumpang.