Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Jelang Ramadhan, Enam Daerah Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga

Jelang Ramadhan, Enam Daerah Gelar Pasar Murah untuk Stabilkan Harga

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menggelar pasar murah di enam daerah untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Ramadhan 1446 H. Langkah ini bertujuan membantu masyarakat, khususnya umat Muslim, mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

“Kami telah menyelesaikan di enam daerah, dan selanjutnya pasar murah akan digelar di Kota Tebing Tinggi,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Charles TH Situmorang, di Medan, Senin (17/2).

Enam daerah yang telah melaksanakan pasar murah adalah Kabupaten Serdang Bedagai, Karo, Dairi, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Langkat.

Baca Juga: Polda Sumut Buru 4 DPO Kasus Narkotika yang Masih Bebas

Berbagai bahan pokok dijual dengan harga lebih rendah dari harga pasar, seperti telur ayam Rp47.500 per papan (30 butir), gula pasir Rp17.000 per kilogram, MinyaKita Rp15.000 per liter, dan beras SPHP Rp58.000 per karung 5 kg.

“Harganya pasti di bawah harga pasar untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang Ramadhan,” kata Charles.

Setelah pelaksanaan di Tebing Tinggi, program pasar murah sementara dihentikan, menunggu arahan pimpinan baru terkait lokasi selanjutnya.

Charles berharap program ini bisa menekan lonjakan harga bahan pokok di pasar menjelang bulan suci. Ia juga memastikan bahwa stok bahan pokok di Sumut dalam kondisi aman dan cukup.

Dengan adanya pasar murah di enam daerah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau menjelang Ramadhan. Selain membantu meringankan beban ekonomi, program ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Pemprov Sumut memastikan bahwa stok bahan pokok aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci. Ke depan, program pasar murah akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan