Jelang Musim Haji, Penjualan Oleh-Oleh Khas Tanah Suci di Medan Meningkat
Menjelang musim haji tahun 2025, penjualan oleh-oleh khas Tanah Suci di Kota Medan mengalami peningkatan signifikan. Para pedagang di kawasan Pasar Ikan Lama, Jalan Kereta Api, Kecamatan Medan Baru, melaporkan lonjakan permintaan hingga 80 persen dibandingkan hari biasa.
Baca juga : Pemko Medan Gunakan Medsos Ajak Warga Terlibat Pembangunan
Kondisi ini dipicu oleh pembatasan barang bawaan jemaah haji, sehingga keluarga dan kerabat memilih membeli oleh-oleh seperti kurma, air zamzam, kismis, dan cokelat Arab di dalam negeri. Pedagang seperti Deny, pemilik toko Al Madinah, menyebut bahwa omzet harian mereka meningkat drastis selama periode ini, dengan pembeli datang tidak hanya dari Medan, tetapi juga dari daerah lain seperti Langkat, Tapanuli Selatan, dan Aceh.
Menyambut musim ibadah haji, para pedagang mulai menambah stok berbagai jenis oleh-oleh seperti kurma, air zam-zam, dan sajadah untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari keluarga jemaah haji.
Pedagang menyiapkan pesanan pembeli di toko oleh-oleh haji.
Peningkatan penjualan oleh-oleh khas Tanah Suci ini diharapkan dapat menjadi peluang ekonomi bagi pelaku usaha lokal, khususnya UMKM yang bergerak di sektor perdagangan oleh-oleh haji.
Para pedagang berharap lonjakan permintaan ini terus berlanjut hingga setelah musim haji berakhir. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap cermat dalam memilih produk dan memastikan keaslian barang, terutama untuk produk seperti air zamzam dan kurma.
Pemerintah daerah juga diharapkan turut mendukung dengan menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan stok selama musim haji berlangsung.
Para pedagang berharap tren peningkatan penjualan ini terus berlanjut hingga musim haji berakhir. Mereka juga berkomitmen menjaga kualitas produk dan memberikan harga terbaik bagi pembeli.
Sementara itu, pemerintah daerah diharapkan turut mendukung dengan menjaga keamanan dan kenyamanan kawasan perdagangan, agar aktivitas ekonomi masyarakat terus tumbuh dan memberi manfaat luas. Momen ibadah haji pun tidak hanya membawa berkah spiritual, tetapi juga rezeki bagi pelaku usaha lokal.






