Jelang Idul Adha, Pemkot Siantar Bentuk Tim Pemeriksa Hewan Kurban Pastikan Kesehatan Sebelum Dibeli
Menjelang Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersiap memastikan kelayakan dan kesehatan hewan kurban yang dijual.
Dibaca Juga : Tragedi Bakso Bakar Pemilik Kontrakan Kaget Temukan Pedagang Tewas di Siantar
Kepala Bidang Perikanan dan Peternakan, Benny Sirait, mengatakan bahwa pihaknya sedang membentuk tim pemeriksa hewan kurban yang akan mulai bekerja tujuh hari sebelum perayaan.
“Tim akan turun ke lapangan untuk memeriksa kesehatan hewan yang akan dijual,” ujarnya kepada Mistar.id, Selasa (6/5/2025).
Benny menjelaskan, pihaknya juga telah melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebagai langkah pencegahan. “Vaksinasi PMK di Pematangsiantar sudah berjalan baik, sejauh ini belum ada kasus PMK yang ditemukan,” jelasnya.
Ia berharap dengan langkah ini, masyarakat dapat berkurban dengan tenang tanpa kekhawatiran soal kesehatan hewan. Terkait tempat penyembelihan, Benny menyebut sebagian besar tetap dilakukan di rumah ibadah seperti tahun-tahun sebelumnya, bukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), namun tetap diawasi.
Benny juga mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban yang sehat, cukup umur, dan tidak memiliki bekas luka atau tanda-tanda penyakit. “Pastikan kondisi hewan bagus, ini penting untuk menjamin pelaksanaan ibadah kurban berjalan lancar dan sesuai syariat,” pesannya.
Dibaca Juga : Kapolres Sibolga Tinjau Kesiapan Kapal Antareja 7007, Ungkap Strategi Pengamanan Perairan
Dengan langkah ini, Pemkot Pematangsiantar menunjukkan komitmen menjaga kesehatan hewan sekaligus melindungi masyarakat saat momentum besar Idul Adha.






