Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Jalur Medan-Berastagi Lumpuh Akibat Longsor, Evakuasi Korban Terus Dilakukan

Jalur Medan-Berastagi Lumpuh Akibat Longsor, Evakuasi Korban Terus Dilakukan

Sejumlah titik di jalur lintas Medan-Berastagi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tertimbun longsor sejak kemarin. Hingga pagi ini, jalur tersebut masih belum dapat dilalui kendaraan.

“Belum bisa (dilewati),” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi

Hadi menjelaskan bahwa petugas kepolisian bersama tim lainnya tengah berupaya membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Ia berharap proses pembersihan dapat segera diselesaikan agar jalur kembali normal.

Menurutnya, timbunan longsor di Desa Sembahe sudah dibuka, memungkinkan alat berat dan truk memasuki lokasi untuk mempercepat pembersihan.

“Empat titik di atas Sibolangit dari arah Tanah Karo sudah berhasil dibuka. Kendaraan yang sempat terjebak kini sudah bisa putar balik menuju Tanah Karo,” katanya.

Petugas kepolisian terus berjaga di lokasi longsor sejak malam tadi, memastikan keamanan kendaraan yang tidak dapat melintas.

Selain itu, evakuasi korban longsor yang terjadi di Desa Sembahe masih berlangsung. Beberapa korban, termasuk yang meninggal dunia dan luka-luka, telah dilarikan ke RSUP Adam Malik Medan.

Longsor yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB ini dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.

Material longsor menutup beberapa titik tebing di sepanjang jalur dari Sembahe hingga tikungan Tirtanadi, menyebabkan arus lalu lintas dari kedua arah terhenti.

Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah br Hasibuan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menempatkan personel di sejumlah titik untuk mengarahkan pengendara menggunakan jalur alternatif.

“Mengingat curah hujan masih tinggi dan jalan tertutup material longsor, kami mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak melewati jalur utama menuju Medan. Proses pembersihan material diperkirakan membutuhkan waktu,” jelasnya.

Situasi ini menyebabkan lumpuhnya jalur utama penghubung Medan dan Berastagi. Para pengendara diimbau untuk memantau perkembangan kondisi jalan sebelum melakukan perjalanan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan