Jalinsum di Palas Puluhan Tahun Rusak, Warga Minta Perbaikan
Puluhan tahun rusak parah, kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Padang Lawas (Palas) menuai keluhan warga.
Jalan yang seharusnya menjadi akses utama penghubung antar daerah ini dipenuhi lubang besar, genangan air, dan debu tebal saat musim kemarau. Warga menyebut kondisi ini sangat membahayakan keselamatan pengendara, terutama pada malam hari.
Sudah lama masyarakat berharap ada perbaikan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah. Mereka mendesak agar perbaikan segera dilakukan demi keselamatan dan kelancaran transportasi yang sangat dibutuhkan untuk aktivitas ekonomi dan sosial warga sekitar.
Infrastruktur jalan provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang menghubungkan Jalan Aliaga – Muara Tige di Kecamatan Sosa Timur (Sotim), Kabupaten Padang Lawas (Palas), sepanjang 37 kilometer, kini memprihatinkan dan butuh segera diperbaiki.
Baca juga : Layanan KA Bersubsidi, Penumpang Medan – Binjai Sudah Mencapai 857 Ribu
Warga sekitar dan para pengguna jalan sudah lama mengeluhkan kondisi tersebut. Jalan yang menjadi akses utama menuju pusat ibu kota Kabupaten Palas itu sudah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan pemerintah.
Salah satu tokoh masyarakat Sosa Timur, Husein Nasution, kepada Mistar pada Sabtu (3/5/2025), membenarkan bahwa kondisi jalan di wilayah Kecamatan Hutara Tinggi (Huragi) dan Sosa Timur sudah sangat parah.
“Kondisi jalan sudah puluhan tahun rusak parah dan sangat membutuhkan perhatian pemerintah provinsi Sumatera Utara maupu pemerintah pusat. Ditambah lagi dengan keluar-masuknya mobil perusahaan pengangkut tandan buah sawit (TBS) bertonase tinggi, ditambah guyuran hujan, membuat jalan makin sulit dilalui karena berlumpur dan berbatu,” ungkap Husein.
Pantauan Mistar di lapangan menunjukkan, ruas Jalinsum yang menghubungkan Desa Aliaga – Muara Tige, terutama di sepanjang jalan perkebunan PTPN IV Sosa, merupakan titik terparah. Kondisi ini berdampak serius pada perekonomian warga sekitar, bahkan sering menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh karena jalan yang licin dan berlubang.
Warga berharap pemerintah pusat maupun daerah segera turun tangan memperbaiki Jalinsum yang telah lama rusak ini. Mereka menegaskan bahwa jalan yang layak bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan jiwa dan roda perekonomian masyarakat.
Jika perbaikan terus diabaikan, dikhawatirkan dampaknya akan semakin besar bagi aktivitas warga dan pertumbuhan daerah. Aspirasi ini diharapkan menjadi perhatian serius, agar pembangunan infrastruktur yang merata benar-benar dirasakan hingga ke daerah pelosok seperti Padang Lawas.






