Jaga Stabilitas Pangan Bulog Siantar Miliki 2.375 Ton Beras
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Pematangsiantar mencatat hingga Februari 2025 stok beras di gudang wilayah kerjanya mencapai 2.375 ton. “Posisi stok Bulog untuk beras hari ini agak banyak yaitu 2.375 ton,” ujar Pimpinan Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu pada mistar.id, Minggu (2/2/24).
Dibaca Juga : Begal Bawa Parang dan Celurit Gencarkan Aksi di Jalan Bromo Medan Warga Khawatir
Dengan jumlah itu, kata Matius ketersedian beras di gudang Bulog dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang mencakup wilayah Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Samosir, dan Humbang Hasundutan (Humbahas). “Tidak usah khawatir untuk ketersediaan stok beras, karena di gudang kami stoknya akan terus masuk dan bertambah,” jelas Matius.Sementara itu, Matius mengatakan kalau untuk harga juga tidak ada kenaikan. Harga beras Bulog masih dibandrol Rp13.100 per kilogram.
Matius menambahkan kebutuhan beras saat ini tinggi, dimana tingkat konsumsi beras premium lebih tinggi dari beras medium. “Sedangkan untuk pendistribusian saat ini paling banyak dari pengusaha beras kilang padi,” ucapnya.
Lanjut Matius, pihaknya terus memantau pengendalian pangan itu tetap di Satgas Pangan begitupun peran Bulog dalam pengawasan tetap ada. Sementara mitra atau distributor yang menjual produk Bulog tidak sesuai ketentuan pastinya ada sanksi yang sifatnya administratif. “Pastinya memantau penjualan produk yang dijual oleh mitra Bulog,” pungkasnya seraya berkata Bulog akan terus berkomitmen tetap menjaga kestabilan harga beras yang ditujukan pada seluruh lapisan masyarakat.
Dibaca Juga : Banding ke Pengadilan Tinggi Pemuda Adat Sihaporas Tolak Vonis 1 Tahun 2 Bulan
Dengan adanya jaminan stok beras yang aman, diharapkan masyarakat dapat tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu kelangkaan yang dapat memicu kepanikan. Bulog Siantar juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau spekulasi harga yang tidak wajar. Ke depan, Bulog Siantar akan terus memantau perkembangan pasokan dan permintaan beras, serta siap mengambil langkah strategis jika diperlukan. Dengan stok 2.375 ton beras yang tersedia, ketahanan pangan di Siantar dipastikan tetap terjaga.