Israel Gempur Lebanon Selatan, Militer Klaim Hantam Markas Hizbullah
Militer Israel kembali melancarkan serangkaian serangan udara di wilayah Lebanon bagian selatan dengan mengklaim menargetkan lokasi militer milik kelompok Hizbullah.
Dibaca Juga : Terungkap! Begini Mekanisme Resmi Pengembalian Adies Kadir dan Uya Kuya ke Kursi DPR
“Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memulai serangan terhadap sejumlah target militer Hizbullah di Lebanon selatan,” demikian pernyataan resmi IDF dikutip dari kantor berita AFP, Kamis (6/11/2025).
Serangan tersebut dilakukan tak lama setelah militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi bagi warga di beberapa desa di wilayah itu. Warga di Taybeh, Tayr Debba, Aita Al-Jabal, dan Zawtar al-Sharqiya diminta segera meninggalkan tempat tinggal mereka demi alasan keamanan.
Juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, menegaskan tindakan militer ini bertujuan untuk memastikan penerapan gencatan senjata di kawasan tersebut.
Dibaca Juga : Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Jumat: Naik atau Turun?
“Israel akan terus mempertahankan seluruh perbatasannya dan menegakkan perjanjian gencatan senjata secara penuh,” ujar Bedrosian. “Kami tidak akan membiarkan Hizbullah membangun kembali kekuatan militernya,” katanya.
Baca Juga:
Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Hizbullah terkait klaim Israel tersebut. Namun kelompok itu biasanya menanggapi setiap serangan dengan serangan balasan, sehingga situasi di perbatasan masih berada dalam status siaga tinggi.
Komunitas global, termasuk PBB, kini menyerukan kedua pihak untuk menahan diri dan mengupayakan langkah diplomatik demi menghindari konflik lebih luas di Timur Tengah yang sudah rapuh.
Artikel Terkait
