Isra Mikraj Sebagai Momentum Meningkatkan Iman dan Takwa Umat Islam
Umat Islam diharapkan dapat mengambil hikmah dari peringatan Isra Mikraj yang dilaksanakan pada 27 Januari 2025. Seperti disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) DKI Jakarta, Adib, pada Senin (27/1/25).
Dibaca Juga : DPRD Sumut Panggil Pihak Terkait Soal Proyek Tebing Sungai Rp2,7 Miliar di Siantar
“Diharapkan kita dapat mengambil hikmah dari peringatan Isra Mikraj terutama perkuat kembali komitmen untuk melaksanakan ajaran-ajaran Islam terutama shalat lima waktu,” tuturnya dilansir media antara. Karena, lanjut Adib, pesan terpenting dari Isra Mikraj adalah perintah shalat lima waktu bagi umat Islam.
Pada momen itu, Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam melakukan perjalanan dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa lalu ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sana, Nabi mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.
Untuk itu, Adib juga berharap umat Islam dapat mengambil hikmah dari peringatan Isra Mikraj, yakni termasuk untuk senantiasa memperkuat juga kesalehan sosial. “Karena salah satu hal yang terpenting dari apa yang kita laksanakan dari ibadah shalat adalah dampak dari itu adalah kesalehan sosial kita di antara sesama umat juga meningkat,” ujarnya.
Shalat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, hubungan yang erat dengan Allah SWT serta menebar kedamaian dan keselamatan. Dan Shalat juga mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia. “Utamanya kita saling menebarkan keselamatan, kedamaian di antara sesama yang itu juga merupakan pesan penting dari ibadah shalat yang selalu kita laksanakan,” pungkasnya.
Selain itu, perjalanan ini juga mengingatkan umat Islam untuk lebih menghargai waktu dan kesempatan hidup. Salat yang diperintahkan pada peristiwa Isra Mikraj mengajarkan umat Islam untuk menjadikan waktu sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang mendalam. “Sebagai umat Islam, kita harus terus berupaya untuk mengambil hikmah dari setiap peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk Isra Mikraj. Momen ini bisa menjadi pemicu bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan,” tambah Dr. Ahmad Fauzi.
Dibaca Juga : Polsek Panai Tengah Sukses Ringkus Pengedar Narkoba Berkat Laporan Warga
Peringatan Isra Mikraj di berbagai tempat juga diwarnai dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, doa bersama, dan khataman Al-Qur’an, sebagai wujud syukur dan refleksi atas perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra Mikraj, diharapkan umat Islam dapat lebih menghayati makna ibadah, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menjadikan setiap langkah dalam hidup sebagai bagian dari pengabdian kepada Allah SWT.