Tragis! IRT Tewas Tertabrak Pelaku Balap Liar di Jalan Jamin Ginting
Aksi balap liar di wilayah hukum Polsek Medan Baru memakan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas setelah sepeda motor yang ditumpanginya dihantam mobil BMW yang diduga tengah adu kecepatan dengan Fortuner di Jalan Jamin Ginting, Pasar Baru, Medan Baru, Sabtu (8/3/2025) malam. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, ketika dua mobil mewah, Fortuner BK 14 SLL dan BMW B 2907 KW, diduga terlibat dalam aksi balap liar.
Dibaca Juga : Honorer Simalungun yang Lolos PPPK 2024 Dijamin Tetap Digaji Sampai Proses Pengangkatan Resmi
Saat melakukan aksi balapan, mobil BMW yang belum diketahui identitas pengemudinya menabrak sepeda motor Beat BK 3715 WAL yang dikemudikan Putra Wijaya, 21 tahun. Akibatnya, penumpang ojol seorang ibu rumah tangga, Nur Amelia Nasution, 30 tahun tewas. Sementara Putra hanya menderita luka lecet dan telah kembali ke kediamannya. Namun saat dikonfirmasi, Putra Wijaya mengaku belum pulih. Ia pun tak mampu memberikan keterangan perihal peristiwa.
“Saya belum bisa cerita, karna saya belum pulih,” katanya, Senin (10/3/2025). Salah seorang pengusaha ponsel, ditemui di lokasi mengatakan bahwa di sana kerap dijadikan tempat balap liar. Meski begitu, kata perempuan yang tidak ingin namanya disebutkan itu, lokasi tersebut tak pernah dilakukan penjagaan oleh petugas. “Sering memang disini balap anak-anak orang kaya itu. Balapnya pakai mobil, kami pun disini kadang merasa resah. Terlalu bising kadang kenalpotnya,” kata perempuan berambut panjang itu. Terpisah, Kanit Lantas Polsek Medan Baru, Ipda Gogoh Ginting ketika dikonfirmasi tidak menjawab. Pesan singkat dan panggilan tak digubris perwira berpangkat satu balok emas itu.
Balap liar di Jalan Jamin Ginting bukanlah hal baru. Meski sering kali mendapat sorotan dan penertiban dari aparat, aksi serupa masih kerap terjadi, terutama pada malam hari. Masyarakat setempat pun meminta tindakan tegas dari pihak berwajib untuk menghentikan aksi berbahaya ini. “Sudah terlalu banyak korban berjatuhan. Kami meminta pemerintah dan kepolisian untuk lebih serius menangani masalah ini,” ujar salah seorang warga.
Dibaca Juga : Dukung Pembangunan, Wabup Simalungun Libatkan Kader PPP dalam Program Pemerintah
Keluarga korban pun berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak lagi mengorbankan nyawa orang lain demi kepuasan sesaat. “Ibu kami pergi begitu saja. Kami hanya ingin keadilan,” ujar anak korban dengan suara terbata-bata. Tragedi ini kembali menyadarkan kita akan bahaya balap liar yang tidak hanya mengancam nyawa pelakunya, tetapi juga orang-orang tak bersalah di sekitarnya. Harapan besar tertumpu pada penegakan hukum yang lebih tegas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.






