Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Sadis! IRT di Tembung Dipukul Kayu, Motor dan Uangnya Dibawa Kabur Begal

Sadis! IRT di Tembung Dipukul Kayu, Motor dan Uangnya Dibawa Kabur Begal

Seorang ibu rumah tangga (IRT), Melisa Halawa, 41, warga Jl. Tanjung Bunga 2 Pasar 1 Tembung Kampung Tapanuli Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang terjatuh dari atas sepeda motornya usai dipukul pelaku begal dengan kayu di Jl. Mahoni Pasar 2 Tembung, Rabu (4/6) sekira pukul 04.00 WIB.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka lecet di tangan dan lututnya. Para pelaku yang berjumlah 3 orang itu juga merampas sepeda motor Honda Revo warna hitam BK 5705ZAR milik korban.

Atas kejadian tersebut korban membuat laporan ke polisi dengan Nomor: STTLP/B/833/VI/2025/SPKT/Polsek Medan Tembung.

Baca Juga : Dikabarkan Ditangkap, Wakil Rektor II UDA Medan Terseret Kasus Penganiayaan

Korban yang diwawancarai usai divisum di Rumah Sakit Haji Medan mengungkapkan sebelum peristiwa naas menimpanya, ketika itu dia keluar dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor hendak mencari makanan sisa untuk ternaknya.

“Saat melintas di Jl. Mahoni Pasar 2 Tembung, tiba-tiba 3 pria yang berboncengan dengan satu sepeda motor menghampiriku dari belakang. Pelaku yang di posisi boncengan berusaha memukulku dengan menggunakan kayu, namun tidak mengenaiku tetapi yang kena sepeda motorku,” ungkap Melisa.

IRT itu menambahkan, korban yang terkejut langsung memutar arah dan berupaya kabur dari kejaran para pelaku.

Pelaku begal tetap mengejar dan kembali memukul ke arah korban hingga mengenai tubuhnya.

Seketika itu juga korban terjatuh dari sepeda motornya dan tubuhnya terseret ke aspal.

“Para pelaku langsung merampas dompet berisi uang Rp 1.500.000, 2 KTP, 1 ATM Bank BRI dan STNK sepeda motor yang saya kantongi. Karena luka lecet di tangan dan lutut sangat perih, saya tidak bisa berbuat apa-apa sehingga pelaku melarikan sepeda motor saya,” ujarnya.

Tak lama kemudian, sejumlah pengendara sepeda motor melintas di lokasi dan menanyakan apa yang barusan dialami korban.

Setelah menceritakan kejadian itu ke warga, korban dibawa ke Polsek Medan Tembung untuk membuat laporan.

“Saya sangat berharap agar pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Juga berharap agar sepeda motor saya segera ditemukan karena itu kendaraan yang saya gunakan mencari nafkah,” harapnya mengakhiri.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan