Tiga Pekan Berlalu Inspektorat Siantar Belum Terima Undangan dari Kemendagri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berencana mengumpulkan inspektorat seluruh pemerintah daerah (pemda) tanah air. Hal itu disampaikan setelah bertemu dengan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) tiga minggu yang lalu, tepatnya pada 8 Januari 2025 di kantornya. “Belum ada yang menerima undangan terkait hal tersebut,” kata Kepala Inspektorat Kota Pematangsiantar, Herri Okstarizal melalui pesan singkat, pada Jumat (31/1/25).
Dibaca Juga : BI Siantar Resmikan Rest Area di Desa Sait Buttu Saribu Dukung Pariwisata dan UMKM
Pengumpulan Inspektorat itu, kata Tito, bertujuan memberikan pembekalan perihal efisiensi anggaran di tiap daerah. Salah satu langkah nyata, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berniat memperkuat jejaring penunjang urusan suatu pemerintahan itu. Mulai dari perencanaan hingga eksekusi.
Eks Kapolri bilang, pembekalan yang direncanakan meliputi pembuatan pakta integritas, penyusunan mekanisme kerja, hingga cara menangani aduan masyarakat. Program itu juga sangat bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ketidakefisienan dalam penggunaan anggaran daerah.
Dibaca Juga : Berantas Halinar di Lapas Tanjung Gusta Penggeledahan Kamar Hunian WBP Jadi Langkah Nyata
Selain itu, sambungnya, bahwa rencana pembekalan akan dilakukan melalui kolaborasi dengan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Langkah itu diyakini sebagai awal upaya menyelesaikan persoalan efisiensi anggaran di tubuh Kemendagri.
Belum jelasnya juga pemanggilan ini juga sangat menimbulkan pertanyaan dari berbagai kalangan, terutama pemerhati kebijakan daerah. Sejumlah aktivis antikorupsi mendesak agar Inspektorat tetap transparan dan profesional dalam menjalankan tugas tugas pengawasan, khususnya terkait penggunaan anggaran daerah.
Sementara itu, juga pihak Kemendagri hingga kini belum dapat memberikan pernyataan resmi terkait jadwal atau agenda pemanggilan Inspektorat Siantar. Publik pun menunggu perkembangan perkembangan lebih lanjut mengenai isu ini, mengingat peran penting Inspektorat dalam mengawal akuntabilitas pemerintahan daerah.
Dibaca Juga : Simulasi PKG Ultah di Siantar Puskesmas Raya Jemput Bola Layani Warga
Apakah pemanggilan ini benar-benar akan terjadi? Ataukah ada faktor lain yang membuat undangan belum kunjung diterima? Jawabannya masih menjadi tanda tanya besar yang menanti kejelasan dari pihak terkait.