Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Indonesia Evakuasi WNI dari Iran, Konflik Iran-Israel Makin Brutal

Indonesia Evakuasi WNI dari Iran, Konflik Iran-Israel Makin Brutal

Pemerintah Indonesia mulai mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran menyusul eskalasi konflik bersenjata yang kian brutal antara Iran dan Israel. Langkah evakuasi ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap keselamatan WNI di tengah meningkatnya ketegangan militer di kawasan Timur Tengah.

Kementerian Luar Negeri RI menyebut evakuasi dilakukan secara bertahap, bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Teheran. Sementara itu, bentrokan antara pasukan Iran dan Israel terus memanas, dengan serangan udara dan rudal yang dilaporkan menelan korban sipil dan merusak berbagai fasilitas vital.

Pemerintah Indonesia resmi memulai proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran menyusul konflik bersenjata yang semakin brutal antara Iran dan Israel. Proses pemulangan dilakukan melalui jalur darat dengan pengawasan langsung tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran.

“Evakuasi sedang berlangsung via jalan darat. Para WNI telah kami kumpulkan di safe house KBRI Teheran sejak semalam,” ungkap Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, Jumat (20/6/2025). Ia memohon doa masyarakat Indonesia agar proses evakuasi berjalan aman dan lancar.

Presiden RI Prabowo Subianto, melalui Menteri Luar Negeri Sugiono, telah memerintahkan evakuasi total terhadap seluruh WNI di Iran. Langkah ini diambil setelah serangan-serangan terbaru tak hanya menyasar target militer, tapi juga target sipil.

“Level kesiagaan di KBRI Teheran ditingkatkan dari siaga 2 menjadi siaga 1,” kata Menlu Sugiono dalam kunjungannya ke Rusia, Kamis (19/6/2025). Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan negara-negara tetangga Iran sudah dilakukan agar WNI bisa melintasi perbatasan dengan aman.

Menurut KBRI Teheran, terdapat 386 WNI di Iran, mayoritas merupakan pelajar dan mahasiswa di Kota Qom. Kini mereka menjadi prioritas utama evakuasi di tengah konflik yang makin tidak terkendali.

Organisasi Human Rights Activists berbasis di Washington mencatat, hingga kini telah ada 639 korban tewas dan 1.329 luka-luka akibat serangan udara Israel di wilayah Iran. Sementara data resmi terakhir dari Iran pada 16 Juni mencatat 224 korban jiwa dan lebih dari seribu korban luka.

Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus melindungi WNI dan menyerukan agar ketegangan segera berakhir.

“Keselamatan WNI adalah prioritas. Kami berharap konflik ini segera mereda,” ujar Menlu Sugiono. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan