Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS IAKN Tarutung Tunjuk Dr. Sandy Ariawan Sebagai Ketua Prodi PPG PAK

IAKN Tarutung Tunjuk Dr. Sandy Ariawan Sebagai Ketua Prodi PPG PAK

Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung kembali mencetak sejarah baru dalam upaya pengembangan pendidikan agama Kristen di Indonesia. Pasca diterbitkannya Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia tahun 2025 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Kristen (PAK).

Dibaca Juga : Langkah Awal Perencanaan 2026 Pemkab Pakpak Bharat Gelar FKP dan RKPD

IAKN Tarutung langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan berbagai perangkat penunjang. Langkah ini menjadi tonggak awal dalam mendukung sertifikasi sekitar 10.000 guru PAK di seluruh Indonesia. Sebagai bentuk nyata komitmen institusi, Rektor IAKN Tarutung, Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si Senin (20/2) secara resmi melantik Dr. Sandy Ariawan, S.M.G., S.Pd.K., M.A., M.Pd.K. sebagai Ketua Program Studi PPG Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen (FIPK).

Bertempat di Gedung Rektorat IAKN Tarutung, acara pelantikan ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan kampus, menandai dukungan penuh terhadap langkah strategis yang diambil. Dr. Sandy Ariawan bukanlah sosok asing di kalangan civitas akademika IAKN Tarutung. Prestasinya membawa Program Studi Pendidikan Agama Kristen meraih akreditasi “Unggul” pada tahun 2024 menjadi bukti nyata kepemimpinan dan inovasinya.

Dalam sambutannya, Prof. Albiner Siagian menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan Dr. Sandy dalam memimpin program baru ini. “Penunjukan Dr. Sandy sebagai Ketua Program Studi PPG FIPK merupakan keputusan strategis. Dengan semangat dan visi beliau, kami yakin program ini akan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia,” ujar Rektor dalam pidatonya. Dr. Sandy sendiri menyadari besarnya tanggung jawab yang diembannya.

Dalam wawancara usai pelantikan, ia menyatakan bahwa program ini tidak hanya sekadar menjalankan proses administrasi sertifikasi, tetapi juga mempersiapkan guru-guru berkualitas yang mampu menjadi agen transformasi pendidikan berbasis nilai-nilai Kristen. “Hampir 10.000 guru PAK di seluruh Indonesia menanti program ini. Tidak ada waktu untuk berleha-leha,” tegasnya.


Sebagai pemimpin baru, Dr. Sandy telah memaparkan berbagai langkah strategis yang akan diimplementasikan. Langkah-langkah ini meliputi: Pengembangan Insfrastruktur Akademik dan Teknologi. IAKN Tarutung akan mempercepat pembangunan sistem pembelajaran berbasis digital untuk mendukung program e-learning. Sistem ini dirancang agar menjangkau guru-guru PAK di wilayah terpencil.


Kurikulum PPG akan dirancang dengan pendekatan kontekstual yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan tantangan global. Hal ini untuk memastikan bahwa guru PAK tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman.Rencana kerja sama dengan pemerintah daerah, gereja, dan institusi pendidikan Kristen lainnya menjadi salah satu prioritas untuk memastikan dukungan penuh terhadap program ini. Dosen dan mentor akan dilatih untuk membimbing peserta PPG dengan metode yang inovatif, tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pendampingan yang mendalam. Sertifikasi Berbasis Kompetensi Program sertifikasi akan didasarkan pada penilaian kompetensi yang ketat untuk memastikan kualitas lulusan.

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat. Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa peluncuran Program Studi PPG PAK adalah langkah signifikan dalam menjawab tantangan globalisasi serta kebutuhan pendidikan agama Kristen yang relevan dengan era modern. “Program ini bukan sekadar memenuhi persyaratan administratif. Ini adalah misi besar untuk menjadikan IAKN Tarutung sebagai pelopor pendidikan agama Kristen yang unggul dan berorientasi masa depan,” ujar Prof. Siagian.

Hadir dalam acara tersebut para wakil rektor, dekan, dan ketua program studi lainnya, yang turut memberikan dukungan penuh kepada Dr. Sandy. Doa bersama menutup rangkaian acara, memohon hikmat bagi semua pihak yang terlibat dalam program ini. Dr. Sandy juga mengakui bahwa perjalanan ini tidak akan mudah. Tantangan seperti persepsi masyarakat yang menganggap proses sertifikasi guru rumit hingga keberagaman latar belakang peserta menjadi perhatian utamanya. Namun, ia optimistis tantangan tersebut dapat diatasi dengan inovasi dan kolaborasi.”Kami tidak hanya mencetak guru bersertifikat, tetapi juga agen perubahan yang membawa dampak positif bagi komunitas mereka.

Dibaca Juga : Warga Desa Pagarbatu Sambut Rampungnya Proyek DD Sipoholon Januari 2025

Program ini juga akan dirancang untuk menghormati keberagaman peserta dan memupuk semangat ekumenis,” ujar Dr. Sandy, yang juga seorang asesor LAMDIK. Pelantikan Dr. Sandy Ariawan sebagai Ketua Program Studi PPG FIPK adalah langkah strategis yang mencerminkan komitmen IAKN Tarutung terhadap pendidikan agama Kristen di Indonesia. Dengan kerja keras, kolaborasi, dan doa, program ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi transformasi pendidikan guru PAK.”Ini adalah awal dari perjalanan besar. Kami yakin bahwa melalui visi bersama, pendidikan agama Kristen akan semakin relevan, inklusif, dan unggul dalam menjawab tantangan masa depan,” tutup Dr. Sandy dengan penuh optimisme.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan