Hujan Tak Kunjung Reda, Desa Klumpang Kebun Banjir
Hujan yang terus mengguyur sejak Minggu (12/1/25) malam, mengakibatkan banjir di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang, Senin (13/1/25).
Pantauan Mistar, beberapa titik rendah di Desa Klumpang Kebun tergenang. Salah satu titik yang terdampak banjir berada di depan Mesjid Al-Manar Dusun VI/XIII Pasar 2, Desa Klumpang Kebun dan membuat beberapa rumah tenggelam.
Nora, warga Dusun VI/XIII Pasar 2, Desa Klumpang Kampung, mengatakan bahwa air sudah mulai meluap sejak Minggu malam.
Saya jujur tidak lihat jam saat itu, tapi yang jelas malam sudah mulai keluar,” katanya kepada Mistar.
Menurutnya, wilayah tersebut memang termasuk ke dalam daerah rendah.
Kalau hujan deras atau air kiriman dari gunung, daerah sini memang biasanya langsung banjir karena rendah.
Ia mengaku bahwa, banjir tidak masuk ke dalam rumahnya.
“Tadi pagi sempat masuk juga sedikit, tapi syukurnya sekarang sudah agak surut jadi agak tenang,” tuturnya.
Di tempat berbeda, Aryo, warga Gg. Mawar, Klambir Lima Kebun, mengatakan beberapa parit sumbat.
Ini saya coba untuk membenarkan pengairan agar dapat jalan airnya, soalnya parit agak sumbat karena gak dirawat,” katanya.
Lanjut Aryo, akibat dari parit sumbat tersebut, mengakibatkan air meluap ke jalanan dan ke rumah warga.
Saya salah satu korban yang rumahnya terkena dampak banjir, masuk air ke rumah dari subuh. Ya karena sumbat ini tadi, makanya saya coba untuk membenarkan,
ujan yang terus mengguyur kawasan Kabupaten Langkat sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di Desa Klumpang Kebun. Intensitas hujan yang tinggi membuat debit air di sungai setempat meluap, merendam rumah-rumah warga dan lahan pertanian.
Baca juga : Kabar Gembira Pengumuman Resmi Hasil Akhir CPNS Pemkab Simalungun 2024
Akibat banjir tersebut, ratusan keluarga di desa ini terpaksa mengungsi dan mengalami kerugian materiil. Warga melaporkan bahwa jalan utama menuju desa juga terputus, menyulitkan akses ke wilayah tersebut. Pemerintah setempat bersama pihak terkait sudah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban terdampak.
Hingga saat ini, hujan belum menunjukkan tanda-tanda akan reda, sementara upaya penanganan banjir terus dilakukan untuk mengurangi dampak lebih lanjut. Di tengah upaya penanganan, masyarakat berharap curah hujan segera berkurang agar kondisi desa dapat kembali pulih. Pemerintah daerah juga berjanji akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga yang terdampak.