Hujan Sepekan Tak Henti, Petani Bawang Merah Porsea Mulai Resah
Petani bawang di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba mengeluhkan hujan deras sepekan terakhir, sehingga membuat bedengan tanaman bawang mereka hampir tergenang air dan jika curah hujan turun lagi maka bisa tanaman bawang membusuk.
Dibaca Juga : HRW: Israel Usir 32.000 Warga Palestina dari Tepi Barat, Tudingan Pelanggaran HAM Menguat
N Sihombing, petani bawang di Porsea mengatakan tanaman bawang yang dibentuknya dari petakan sawah rentan membusuk akibat curah hujan yang terjadi secara rutin dalam sepekan.
“Apabila malam ini kembali turun hujan dipastikan akan banyak tanaman bawang saya akan mati membusuk, dan saya tidak menyangka kondisi hujan demikian lebatnya,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Dia berharap curah hujan tidak seperti ini, dan bukan berarti hujan tidak penting untuk tanaman yang lain, tetapi curah hujan saat ini melebihi kapasitas.
Sementara petani jahe di Kecamatan Porsea, K Sitorus mengapresiasi dan bersyukur dengan curah hujan yang terjadi selama sepekan, sehingga tanaman jahe yang dia tanam dua bulan lalu menjadi lebih segar.
Dibaca Juga : Wali Kota Siantar Ungkap Strategi Jitu Hadapi Pemotongan Dana Pusat Rp190 Miliar
“Curah hujan yang cukup deras selama sepekan sangat membantu tanaman jahe saya. Sebelumnya saya sempat khawatir akan gagal panen, sebab tanaman jahe kondisi daunnya sudah layu akibat kemarau dalam sebulan terakhir,” ucaprnya.
Dengan curah hujan yang masih tinggi, nasib panen bawang merah di Porsea kini bergantung pada perubahan cuaca dalam waktu dekat. Para petani tetap berusaha bertahan, namun rasa cemas terus menyelimuti mereka di tengah ketidakpastian kondisi iklim saat ini.






