Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Hujan Redakan Kobaran Api di Dolok Tolong, Titik Panas Mulai Menghilang

Hujan Redakan Kobaran Api di Dolok Tolong, Titik Panas Mulai Menghilang

Setelah 11 hari upaya memadamkan titik api, Tim gabungan UPT KPHL Wilayah IV Balige terbantu padamkan api di Dolok Tolong, Kabupaten Toba dengan adanya curah hujan.

Dibaca Juga : Harga Beras di Siantar Tembus Rp26.000/Kg, Warga Menjerit

Tim gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan tim Manggala Agni Kementerian Kehutanan dari Aek Nauli dikerahkan untuk memadamkan titik api.

Kepala Bidang Pengawasan UPT KPHL Wilayah IV Balige, Jose Pasaribu mengakui apabila hujan tidak turun, Kamis malam (24/7/2025) bisa jadi seluruh hutan di Dolok Tolong akan habis terbakar.

“Semoga hujan turun lagi hari ini seperti kemarin, sehingga dapat memadamkan bara tumpukan ranting dan daun kering (serasah) dapat dipadamkan,” katanya, Jumat (25/7/2025).

Menurutnya, segala upaya telah dilakukan untuk memadamkan titik api mulai dari penyekatan agar api tidak menyebar dan penyiraman air, tetap saja api muncul dari serasah.

“Serasah yang cukup tebal hingga 30 centimeter sepertinya menyimpan bara api selalu menyulut kebakaran, karena daun dan ranting pinus memiliki zat seperti lilin,” ujar Jose.

Dikatakan Jose, sebelum hujan turun, tim pemadaman sempat kuatir dan sedikit berputus asa dimana bara api yang ada di serasah setelah dipadamkan kembali muncul dari titik lainnya.

Selain itu, kondisi angin kencang mempercepat api menjalar, menerbangkan serasah yang masih membara sehingga titik baru lokasi api sulit diprediksi kemunculannya.

“Kuatirnya, jika serasah terus menyimpan bara api akan merambah ke daerah pemukiman penduduk, karena Dolok Tolong beririsan dengan pemukiman penduduk,” tuturnya.

Untuk itu, UPT KPHL Wilayah IV Balige mengimbau kepada siapapun untuk tidak melakukan pembakaran dengan sembarangan serta tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Dibaca Juga : Wilmar: Festival Tao Toba Jangan Hanya Seremonial, Harus Jadi Gerakan Kolaboratif

“Kita masih terus menyusuri, apakah penyebab kebakaran dari unsur kesengajaan. Jika kita ketahui tidak segan akan melaporkan kepada pihak berwajib atas tindakannya,” ucap Jose. 

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan