Hikmat dan Keberkahan Warnai Perayaan Natal STM Ono Lala Tanah Karo 2024
Perayaan Natal Kelahiran Yesus Kristus yang digelar oleh STM ONO LALA Tanah Karo pada tahun 2024 berjalan lancar dan penuh hikmat dan keberkahan
Acara yang berlangsung pada Minggu (15/12) sore tersebut diadakan di Gedung Gereja GBI Sukacita, Jalan Jamin Ginting Gang Bahagia, Sumbul, Kabanjahe, Tanah Karo, dengan dukungan penuh dari anggota, pengurus, serta penasehat STM.
Ketua STM ONO LALA Tanah Karo, Antonius Zebua, yang didampingi oleh Sekretaris Sevianus Zebua dan Bendahara Musyawarah Nduru, menyampaikan sambutannya di hadapan sekitar 100 orang anggota dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Antonius mengungkapkan rasa syukur atas pemeliharaan Tuhan sepanjang tahun 2024 dan mengajak hadirin untuk terus beribadah menyembah Tuhan Allah Bapa di Surga yang telah memberikan kasih dan kehidupan dan keberkahan
“Sebagai umat Tuhan, kita harus mengingat bahwa Tuhan adalah pemilik hidup kita, yang memberikan kita nafas hidup, dan harus kita syukuri dengan hidup yang penuh kasih dan taat kepada-Nya,” ujar Antonius.
Tema Natal yang diangkat adalah “Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani” (Matius 20:28), dengan sub tema “Semoga STM ONO LALA tidak mementingkan diri sendiri, melainkan mementingkan kepentingan bersama”.
Tema ini menjadi dasar renungan dalam khotbah yang disampaikan oleh Pendeta Yuaneli Waruwu, Gembala Gereja GBI Sukacita.
Dalam khotbahnya, Pendeta Yuaneli mengingatkan jemaat untuk hidup sesuai dengan sembilan buah Roh dan senantiasa taat pada Tuhan, menjadi berkat bagi orang lain.
Acara perayaan Natal ini berjalan lancar dengan kebersamaan dan dukungan penuh dari semua anggota STM ONO LALA Tanah Karo, yang saling bahu-membahu dalam kasih Tuhan Yesus.
Dalam suasana penuh hikmat, para jemaat melepaskan segala dosa dan memulai kehidupan baru, berkomitmen menjalani tahun baru 2025 dengan taat kepada Firman Tuhan.
Selain anggota STM Tanah Karo, hadir pula tamu undangan dari STM ONO LALA Kota Pematang Siantar, Kota Medan, Ketua FORMAG Tanah Karo, Pdt Polman Bakkara, Aktivis Gereja Kabanjahe, Bernard Kurnia Pargaulan Pangab, serta komunitas STM masyarakat Nias di Kabanjahe dan Berastagi.
Mereka bersama-sama bergandeng tangan dalam mewujudkan kerukunan hidup yang berdampak positif bagi Tanah Karo.
Antonius mengajak semua yang hadir untuk terus menjaga kebersamaan dan mengutamakan kepentingan bersama demi kesejahteraan dan kerukunan masyarakat di Tanah Karo.