Heboh! Granat Aktif di Asahan Nyaris Dijual ke Pedagang Loak
Sebuah granat tangan jenis MK1 ditemukan warga di rumah milik Pujud, warga Desa Silomlom, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Granat tersebut sempat hendak dijual ke pedagang loak karena dikira barang rongsokan.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Juni Tua Siregar mengatakan, Pujud menemukan granat itu saat membersihkan rumah. Benda tersebut ditemukan di atas lemari, lalu dikumpulkan bersama barang-barang tak terpakai lainnya untuk dijual.
“Katanya, waktu bersih-bersih rumah dapatnya di atas lemari. Dikumpulkan sama barang-barang yang lain dan mau dijual ke pedagang loak. Sampai di pedagang loak, orangnya terkejut karena ada granat. Kemudian dipanggil Babinsa. Kemudian Babinsa menghubungi Polsek,” jelas Juni, Senin (14/4/2025).
Beruntung, pedagang loak menyadari bahaya benda tersebut dan langsung melaporkannya ke aparat setempat. Setelah mendapat laporan, Babinsa dan petugas Polsek Simpang Empat segera mengamankan lokasi.
Baca juga : Tim Jibom Brimob Polda Sumut Amankan dan Musnahkan Bom Mortir di Asahan
Diketahui, rumah tempat granat ditemukan merupakan milik seorang pensiunan TNI yang kini telah menetap di Aceh.
“Rumah itu milik istri kedua si pensiunan TNI. Setelah istrinya meninggal, dia pindah ke Aceh. Sekarang rumah itu ditempati anak dari istri keduanya,” ungkap Juni.
Baca Juga:
Granat MK1 tersebut kemudian dimusnahkan oleh tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Polda Sumut. Proses pemusnahan dilakukan dengan cara diledakkan secara terkendali di area perkebunan kelapa sawit, Sabtu (12/4/2025), demi menghindari risiko ledakan di permukiman warga.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan benda mencurigakan, terutama sisa bahan peledak, agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Artikel Terkait
