Beranda Analisa NEWS Hasil Panen Melimpah! 3 Ton Jagung Polres Tapteng Disulap Jadi Pakan Ternak

Hasil Panen Melimpah! 3 Ton Jagung Polres Tapteng Disulap Jadi Pakan Ternak

Oleh febry - Mei 21, 2025, 10:31 am

Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) bekerja sama dengan PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) melaksanakan panen raya jagung tahap kedua tahun 2025 di Dusun IV Sukalaju, Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Selasa (20/5/2025).

Panen raya di lahan seluas dua hektare tersebut menghasilkan sekitar 3 ton jagung. Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya, Wakapolres AKBP Soedarjanto, Pejabat Utama Polres, Kapolsek Sibabangun, Camat Sibabangun, serta perwakilan dari PT TBS.

Dalam sambutannya, Wahyu mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polres Tapteng terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI.

“Panen ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan mulai dari tingkat desa hingga nasional,” ujar Wahyu.Kegiatan bertani di lingkungan Polres Tapteng merupakan bagian dari program Polri Peduli Ketahanan Pangan. Dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar kantor, anggota Polres Tapteng menanam jagung sebagai upaya swasembada pangan sekaligus mendukung perekonomian masyarakat.

Ia menjelaskan tanaman jagung di lahan tersebut mulai ditanam pada Januari 2025 menggunakan benih jagung sebanyak 20 kilogram. Pengolahan jagung menjadi pakan ternak diharapkan dapat membantu peternak menghemat biaya, terutama di tengah fluktuasi harga pakan komersial. salah satu peternak ayam di Tapteng, menyambut baik inisiatif ini. “Selama ini harga pakan cukup mahal. Jika ada bantuan dari Polres, tentu sangat meringankan,” ujarnya.

“Alhamdulillah, hasil panen kali ini mencapai 3 ton. Hasil panen ini nantinya akan diolah menjadi pakan ternak, dan diperuntukkan bagi kelompok tani maupun masyarakat sekitar,” katanya.

Polres Tapteng berencana memperluas lahan pertanian dan bekerja sama dengan dinas pertanian setempat untuk meningkatkan produktivitas. Ke depan, program ini tidak hanya fokus pada jagung, tetapi juga tanaman lain yang bermanfaat bagi masyarakat.