Harli Siregar Sebentar Lagi Jabat Kajati Sumut, Berikut Profil Lengkapnya
Harli Siregar sebentar lagi akan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara, menggantikan Idianto yang dimutasi ke Kejaksaan Agung. Pengangkatan Harli tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor 352 Tahun 2025 yang diteken pada 4 Juli 2025.
Harli saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung. Sosoknya dikenal berpengalaman di berbagai posisi strategis kejaksaan, termasuk pernah menjabat Kajati Papua Barat. Putra asal Simalungun ini juga meraih gelar doktor di bidang hukum dari Universitas Sumatera Utara dan dikenal sebagai jaksa yang tegas, profesional, dan berintegritas.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Harli Siregar, akan segera dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut). Ia ditunjuk menggantikan Idianto yang dimutasi menjadi Sekretaris Badan Pemulihan Aset Kejagung di Jakarta.
Peralihan jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 352 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kejaksaan RI yang dikeluarkan, Jumat (4/7/2025).
Harli Siregar bukanlah nama asing di Sumut. Pria berdarah Batak ini lahir di Nagori Dolok Sinumbah, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun pada 12 April 1970. Ia menempuh seluruh pendidikan tingginya, dari S1 hingga doktoral di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dan berhasil meraih gelar doktor hukum pada 2022.
Dalam karier kejaksaan, Harli telah menempati sejumlah posisi strategis, antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Wakil Kajati Bangka Belitung, Kajati Papua Barat (2023), dan Kapuspenkum Kejagung (2024–sekarang).
Harli dikenal sebagai figur yang tegas dalam penegakan hukum, khususnya dalam penanganan kasus korupsi. Saat menjabat Kajati Papua Barat, ia menjadi bagian dari tim penyidik kasus korupsi pembangunan Gedung Dinas Perumahan tahun anggaran 2015–2017.
Sebagai Kapuspenkum Kejagung, ia juga menerima audiensi Aliansi Masyarakat Papua Anti Korupsi dan menyoroti sejumlah kasus besar, termasuk dugaan pencucian uang oleh Plt Bupati Mimika, Johanes Rettob.
Baca juga : Diduga Biarkan Judi Marak, Kapolres Karo Dilaporkan ke Propam Polda Sumut
Selain aktif dalam penegakan hukum, Harli juga dikenal dekat dengan media. Ia kerap menyelenggarakan media gathering, kunjungan media, pelatihan jurnalistik, hingga menerima kunjungan studi dari berbagai universitas.
Meski belum dipastikan jadwal pelantikan resminya, Harli diperkirakan dalam waktu dekat akan kembali ke tanah kelahirannya untuk menjalankan tugas barunya sebagai Kajati Sumut.






