Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Harga Timun Rp4.000/kg, Petani Simalungun Kelimpungan ‘Hasil Panen Tak Menutupi Biaya

Harga Timun Rp4.000/kg, Petani Simalungun Kelimpungan ‘Hasil Panen Tak Menutupi Biaya

Di tengah masih tingginya harga sawi hijau Rp10.000 per kilogram, ada satu hal yang membuat para petani sayuran tercengang. Bagaimana tidak, harga timun di tingkat petani saat ini jatuh hingga hanya Rp4.000 per kilogram.

Dibaca Juga : Polres Tapteng Galakkan Sosialisasi Anti-Perundungan, Wujudkan Sekolah Ramah Anak

Boru Sidauruk warga Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mengatakan harga timun sebelumnya mencapai Rp6.000 hingga Rp8.000 per kilogram.

“Harga yang sangat minim tersebut mulai terjadi satu bulan ini. Kondisi seperti itu membuat para petani kebingungan apalagi bagi para petani yang memiliki kebun timun luas,” ujarnya kepada Selasa (15/7/2025).

Ia menjelaskan pengepul membeli timun dari petani di harga Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram. “Sementara harga di pasar tradisional mencapai Rp10.000 per kilogram,” ucapnya.

Jika hal seperti ini sudah terjadi, maka kerugian besar bakal dirasakan para petani, khususnya yang menanam timun.

“Belum lagi beberapa hama yang menyerang seperti jamur dan ulat harus mendapatkan perhatian lebih dari petani,” tuturnya.

Sementara itu, petani lainnya, Riwanto mengatakan harga timun yang tiba-tiba anjlok hingga cuma Rp4.000 per kilogram, bukan sesuatu yang aneh.

Dibaca Juga : Kejari Simalungun Perketat Berkas Korupsi Pangulu dan Bendahara Banjar Hulu

“Biasa-biasa saja, Nggak aneh. Harga mentimun memang sering terjadi seperti itu. Jika turun bisa sampai tiga bahkan lima kali lipat dari harga normalnya,” tuturnya.

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan