Harga Sembako di Pasar Pangururan Masih Terkendali, Meski Beberapa Komoditas Naik

Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Samosir selama bulan Oktober 2025 tercatat relatif stabil. Berdasarkan hasil pemantauan harga eceran tertinggi (HET) dan harga pasar, Rabu (29/10/2025) di Pasar Pangururan sebagian besar komoditas tidak mengalami perubahan berarti, meski beberapa bahan pangan menunjukkan kenaikan ringan.

Dibaca Juga : Kelangkaan Solar di Toba, SPBU Pardinggaran Diduga Selewengkan BBM ke Penjualan Jerigen

Dari 35 jenis bahan pokok yang dipantau, komoditas seperti udang basah, tepung terigu berbagai jenis, tempe, tahu mentah, minyak goreng premium, beras, dan bawang putih tercatat stabil sepanjang Oktober. Harga udang basah misalnya, tetap berada di angka Rp100.000 per kilogram tanpa perubahan sejak awal bulan.

Sementara itu, harga telur ayam ras mengalami sedikit kenaikan sebesar Rp533, dari Rp28.800 menjadi Rp29.333 per kilogram pada akhir Oktober. Telur ayam kampung juga naik Rp3.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.

Kenaikan serupa terjadi pada cabai rawit hijau, yang naik Rp2.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, serta bawang merah lokal, yang meningkat Rp2.000 menjadi Rp32.000 per kilogram.

Namun, berbeda dengan komoditas lainnya, cabai merah keriting justru mengalami penurunan signifikan sebesar Rp18.000, dari Rp80.000 menjadi Rp62.000 per kilogram. Daging ayam broiler juga sempat turun Rp2.000 menjadi Rp40.000 per kilogram pada akhir bulan.

Adapun komoditas seperti daging sapi murni, minyak goreng premium, beras premium dan medium, serta ikan teri peto tetap stabil. Harga daging sapi bertahan di Rp150.000 per kilogram, beras premium di Rp15.800 per kilogram, dan beras medium di Rp14.000 per kilogram.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Sementara beberapa komoditas, seperti tepung terigu protein tinggi, minyak goreng curah, serta kacang kedelai lokal maupun impor, tidak memiliki data harga selama bulan Oktober.

Kepala Bidang Perdagangan dinas Koperindag Pemkab Samosir, Boyke Situmorang menjelaskan pemantauan harga dilakukan oleh tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kabupaten Samosir sebagai bagian dari upaya menjaga kestabilan harga dan pasokan kebutuhan pokok di pasar menjelang akhir tahun.

“Meski terdapat kenaikan pada beberapa komoditas, secara umum harga kebutuhan pokok di Kabupaten Samosir selama Oktober 2025 masih berada pada kisaran yang relatif stabil dan terkendali,” ucapnya.

Dibaca Juga : Ternyata Ini Alasan Desa Pardamean Sibisa Belum Ajukan Dana Desa Tahap Dua

Ditambahkan Boyke, pemantauan rutin dilakukan, terutama menjelang akhir tahun. Walau beberapa komoditi mengalami sedikit kenaikan harga, stok dan pasokan masih tetap terkendali.