Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Harga Sawit di Tanah Jawa Simalungun Merangkak Naik, Petani Masih Harap Kenaikan Lebih Tinggi

Harga Sawit di Tanah Jawa Simalungun Merangkak Naik, Petani Masih Harap Kenaikan Lebih Tinggi

Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di wilayah Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, naik tipis dari Rp2.830 menjadi Rp2.860 per kilogram, Minggu (7/9/2025).

Dibaca Juga : 20 Prompt Gemini AI Paling Kreatif: Dari Miniatur Figure Unik hingga Edit Foto Estetik Viral

Pemilik Ram Timbangan Digital, Eko Manurung mengatakan meski kenaikan hanya sedikit, nilai tersebut cukup membantu petani.

“Di awal September ini, harga sawit naik sedikit. Akhir Agustus, harga sawit masih Rp2.830 per kilogram. Kini Rp2.860 per kilogram. Sedangkan harga brondolan mencapai Rp4.050 per kilogram,”

Eko memprediksi harga TBS sawit semakin naik beberapa minggu ke depan karena kurangnya hasil panen.

“Kemungkinan akan terus naik. Menurut saya kenaikan harga karena saat ini musim trek,” tuturnya.

Sementara itu, petani asal Bosar Galugur Erwin Silalahi mengatakan kenaikan terjadi di musim panen yang sedikit.

“Harganya memang naik, tapi hasil panen berkurang. Biasanya begitu, kalau produksi turun harga naik, kalau produksi banyak harga turun. Jadi rasanya sama saja,” katanya.

Erwin berharap TBS sawit bisa naik saat masa panen berlimpah.

“Semoga harganya bisa stabil atau naik lagi biar petani sawit di Kabupaten Simalungun bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

Dibaca Juga : Rakyat Tapteng Desak Bupati Masinton Ambil Alih Lahan Sawit Diduga Ilegal

Bagi masyarakat Tanah Jawa yang mayoritas menggantungkan hidup dari sawit, perubahan harga sekecil apapun membawa dampak besar bagi perekonomian desa. Karena itu, mereka berharap ada kebijakan yang lebih berpihak untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan