Harga Sampul Raport Rp60 Ribu Dikeluhkan Orang Tua Siswa SMA Jaya Krama
Para orang tua siswa SMA Swasta Jaya Krama, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang mengeluhkan biaya pembelian sampul raport yang dinilai terlalu mahal, yakni sebesar Rp 60 ribu per unit.
Mereka menganggap harga tersebut memberatkan, apalagi menjelang pembagian raport akhir semester.
Keluhan itu disampaikan sejumlah orang tua murid pada Jumat (12/12/2025). Menurut mereka, harga sampul raport semestinya tidak mencapai angka tersebut.
Baca Juga : Diduga Ada Pungli Tunjangan Sertifikasi, Guru Jaya Krama Minta Aparat Bertindak
“Harga sampul raport segitu sangat memberatkan,” ujar beberapa orang tua siswa.
Informasi lain yang beredar di kalangan wali murid menyebutkan pengadaan sampul raport juga diduga masuk dalam anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal inilah yang menjadi alasan tambahan orang tua merasa keberatan apabila kembali diminta membayar.
Baca Juga : Pemeriksaan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMP Jaya Krama Belum Tuntas
“Kalau dihitung-hitung, tidak sampai segitu biaya buatnya. Terlalu besar keuntungan yang diambil. Dan kalau memang sudah dianggarkan dalam dana BOS, seharusnya jangan lagi dikutip dari orang tua,” tambah wali murid lainnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala SMA Jaya Krama, Mutia Intan Sari, tidak memberikan keterangan langsung mengenai tudingan pungutan sampul raport tersebut. Ia menyarankan wartawan menghubungi kuasa hukum yayasan.
Tak lama kemudian, Riki Irawan, yang mengaku sebagai kuasa hukum Yayasan Perguruan Jaya Krama, membenarkan bahwa ia telah diberikan mandat untuk menangani urusan eksternal yayasan.
“Sudah tiga hari ini saya menjadi kuasa yayasan untuk urusan di luar sekolah, termasuk urusan ke polisi. Mengenai hal ini, akan saya tanyakan dulu ya,” ujarnya melalui sambungan seluler.






