Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Harga Cabai Rawit di Siantar Tembus Rp72.000 per Kg, Penyebab dan Dampaknya

Harga Cabai Rawit di Siantar Tembus Rp72.000 per Kg, Penyebab dan Dampaknya

Harga cabai rawit di Pasar Tradisional Pematangsiantar menunjukkan lonjakan harga yang signifikan. Cabai merah justru masih stagnan. Berdasarkan pantauan mistar.id di Pasar Dwikora, Minggu (2/2/25), pedagang menjual cabai rawit seharga Rp72.000 per kilogram (kg). Padahal, beberapa hari lalu harga cabai rawit masih Rp56.000 sampai Rp60.000 per kg. Hal sebaliknya terjadi pada komoditas cabai merah. Dimana harganya stagnan Rp68.000 per kilogram.

Dibaca Juga : KPU Simalungun Berkomitmen Jaga Pilkada 2024 Tetap Lancar dan Aman

Salah satu pedagang di Pasar Dwikora, Mak Steven mengatakan kenaikan harga untuk cabai rawit terjadi sejak hari ini.“Kurang tahu kenapa harganya naik. Tapi, barang yang diambil dari petani kualitasnya cukup bagus. Jadi, meskipun mengeluhkan harga cabai rawit cukup tinggi, pembeli senang karena kualitas cabainya baik,” ujarnya.

Roslina, pedagang cabai lainnya menuturkan, harga bawang putih masih sama seperti pekan lalu. Begitu juga dengan bawang merah yang tak berubah harganya. “Untuk harga masih bertahan. Seperti bawang putih Rp40.000 hingga Rp44.000 per kilogram, dan bawang merah Rp36.000 hingga Rp40.000 per kilogram,” pungkasnya.

Bagi warga Siantar, cabai rawit bukan sekadar bumbu pelengkap, melainkan bagian penting dari cita rasa kuliner khas daerah tersebut. “Kalau tidak ada cabai rawit, rasanya makanan jadi kurang lengkap. Tapi dengan harga segini, saya terpaksa mengurangi pemakaiannya,” tutur Rina, seorang ibu rumah tangga.

Pemerintah setempat pun diharapkan dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga cabai rawit. Beberapa warga berharap adanya intervensi dari pihak terkait, seperti impor cabai atau distribusi bantuan cabai bersubsidi, agar harga bisa kembali normal.

Sementara itu, para pedagang berharap agar kondisi ini tidak berlangsung lama. “Kami berharap harga cabai cepat turun lagi, karena kalau terus mahal, bisa-bisa pembeli juga berkurang,” kata Budi, salah seorang pedagang sayur di Pasar Siantar.

Dibaca Juga : DPRD Sumut dan TAPD Bersinergi Kaji Efektivitas Pemangkasan Anggaran

Hingga berita ini diturunkan, harga cabai rawit masih bertahan di angka Rp72.000 per kilogram. Warga Siantar pun berharap agar akhir pekan ini tidak hanya panas karena cuaca, tetapi juga karena harga cabai yang terus memanas.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan