Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Harga Cabai Melonjak di Pematangsiantar, Akademisi Ungkap Masalah Rantai Pasok

Harga Cabai Melonjak di Pematangsiantar, Akademisi Ungkap Masalah Rantai Pasok

Harga cabai di Kota Pematangsiantar kembali meroket, memukul distributor, pedagang, hingga konsumen.

Dibaca Juga : Harga Cabai Merah Keriting dan Bawang Merah Lokal Melonjak, Komoditas Lain Tetap Stabil di Pasar Pangururan

Kenaikan ini membuat industri kuliner dan rumah tangga yang bergantung pada cabai ikut menanggung beban.

Akademisi Universitas Simalungun (USI), Raja M Nainggolan SE, M.SE, menilai lonjakan harga cabai berdampak luas terhadap rantai pasok dan konsumsi. Distributor terpaksa menyesuaikan harga jual, sementara konsumen mulai mengurangi pembelian.

“Usaha kuliner seperti warung makan dan produsen sambal juga terdampak. Banyak yang mengurangi penggunaan cabai atau menaikkan harga jual makanan untuk menutup biaya produksi,” Rabu (1/10/2025). Rina menambahkan perlunya intervensi pemerintah daerah untuk memperpendek rantai distribusi, termasuk membina petani lokal agar produksi cabai di Pematangsiantar dapat ditingkatkan. Dengan begitu, fluktuasi harga dapat ditekan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi secara berkelanjutan.

Menurut Raja, cuaca tak menentu, gagal panen, kenaikan harga pupuk, tenaga kerja, dan transportasi juga memperparah kondisi yang ada. Meski harga tinggi, konsumen tetap membeli cabai, meski lebih sedikit.

Sebagai solusi, ia menyarankan masyarakat menanam cabai di rumah, menggunakan cabai kering atau saus cabai, serta membeli dalam jumlah besar untuk disimpan beku atau bubuk.“Program penguatan petani lokal dan diversifikasi sumber pasokan penting agar harga lebih stabil. Masyarakat juga bisa mengatur pola konsumsi cabai supaya tidak terlalu terpengaruh saat harga naik,” jelasnya.

Dibaca Juga : Ketua Bhayangkari Labusel Turun Langsung Tinjau Anak Penderita Stunting di Torgamba

Pemerintah Kota Pematangsiantar sendiri berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perdagangan Sumut untuk mengatasi kelangkaan pasokan cabai. Sejumlah operasi pasar rencananya digelar pekan depan untuk membantu menstabilkan harga.

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan