Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Harga Cabai di Toba Melonjak Rp10.000, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

Harga Cabai di Toba Melonjak Rp10.000, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

Harga cabai di Kabupaten Toba naik dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram pada Selasa (15/4/2025). Kenaikan ini mulai dirasakan pedagang kuliner, terutama pemilik warung nasi. Salah seorang pedagang nasi dan mie goreng di Balige, Hutapea mengatakan cabai menjadi salah satu bumbu wajib untuk dagangannya. “Tidak mungkin makanan yang saya jual tidak pakai cabai. Belum lagi harga bumbu masakan lain yang mungkin saja akan naik. Bisa semakin tipis keuntungan dan bisa jadi tanpa untung,” ujar Hutapea.

Dibaca Juga : Bupati Simalungun Geram, Pimpinan OPD Diinstruksikan Catat ASN Bolos Apel Pagi!

Di lain kesempatan, seorang ibu rumah tangga, Elfrida juga mengeluh kenaikan harga cabai yang signifikan. “Mau dibilang apa lagi. Mengeluh juga tidak ada artinya. Tidak akan berubah harga cabai,” ucapnya.

Elfrida berharap pemerintah melakukan kontrol terhadap harga pangan. “Belum ada tindakan dari pemerintah. Buktinya, harga bahan pokok tidak dapat diprediksi kapan naik dan turun. Terlebih saat hari-hari besar keagamaan, sudah pasti naik tinggi,” kata Elfrida.

Kenaikan harga cabai ini langsung dirasakan oleh pelaku usaha kuliner. Beberapa warung makan terpaksa menaikkan harga sambal atau mengurangi porsinya. “Kalau harga cabai terus naik, kami mungkin pakai cabai bubuk saja,” keluh Rudi, pemilik warung makan di Laguboti.

Sementara itu, ibu-ibu rumah tangga seperti Dewi (32) mengaku harus lebih hemat membeli cabai. “Sekarang masak pakai cabai sedikit saja, atau diganti dengan merica. Anak-anak protes sih, tapi mau gimana lagi?” ujarnya sambil tertawa getir.

Kepala Dinas Perdagangan Toba, Jonni Sitohang, mengatakan pihaknya sedang memantau pasokan dan berkoordinasi dengan petani serta distributor untuk menstabilkan harga. “Kami juga akan buka posko pengaduan jika ada indikasi penimbunan,” tegasnya.

Dibaca Juga : DBD Meningkat di Simalungun! Dinkes Catat XX Kasus dalam 3 Bulan Pertama 2025

Para petani cabai di daerah Toba berharap cuaca segera membaik agar produksi kembali normal. Sementara itu, konsumen hanya bisa berharap harga cabai tak semakin “pedas” menggerus anggaran belanja.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan