Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Harga Bahan Pokok di Pematangsiantar Tetap Tinggi Menjelang Imlek 2025

Harga Bahan Pokok di Pematangsiantar Tetap Tinggi Menjelang Imlek 2025

Satu hari menjelang Tahun Baru Imlek 2025, sejumlah harga bahan pokok di Pasar Dwikora, Pematangsiantar masih tinggi, Selasa (28/1/25). Harga bahan pokok seperti cabai merah saat ini mencapai Rp72.000 per kilogram. Padahal sebelumnya Rp60.000 per kilogram.

Dibaca Juga : Kisah Penyelamatan Pria Simalungun yang Mengalami Hipotermia di Gunung Sibayak

Berdasarkan pantauan mistar.id di Pasar Dwikora Pematangsiantar, harga cabai rawit juga masih mahal, yakni Rp60.000 per kilogram. Harga ini tidak berbeda dengan harga sebelumnya. “Harga cabai merah saat ini 64.000 rupiah sampai 72.000 rupiah per kilogramnya. Sedangkan cabai rawit antara 56.000 sampai 60.000 rupiah,” kata salah seorang pedagang cabai di Pasar Dwikora, Mariana.Senada dengan Mariana, pedagang lainnya di Pasar Dwikora Lestari Sinaga juga mengatakan untuk harga bawang merah pun masih tinggi. Harganya berkisar Rp32.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

Sedangkan bawang putih Rp40.000 hingga Rp44.000 per kilogram. Tomat alami kenaikan sebesar Rp4.000 dari harga Rp8.000 per kilogram. “Selain menjelang Imlek, mungkin faktor cuaca yang tidak menentu buat harga bahan pokok naik. Pasokan pedagang juga berkurang,” kata Lestari.

Sementara itu, pihak Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Perdagangan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berusaha menstabilkan harga dengan melakukan operasi pasar dan mendatangkan stok bahan pokok dari luar daerah. Namun, mereka juga mengakui bahwa beberapa bahan pokok seperti daging ayam dan sayur-mayur sulit untuk diturunkan harganya dalam waktu singkat.

Masyarakat berharap agar harga bahan pokok bisa segera stabil menjelang perayaan agar tidak mengganggu kebahagiaan mereka dalam merayakan Imlek. Sebagian besar keluarga di Pematangsiantar juga berharap agar ada kebijakan lebih lanjut untuk menekan harga, mengingat Imlek merupakan salah satu momen penting yang harus dirayakan dengan penuh suka cita.

“Semoga pemerintah bisa membantu agar harga-harga ini turun. Kami ingin merayakan Imlek dengan bahagia tanpa terbebani oleh harga yang terus merangkak naik,” kata Sarah, seorang ibu rumah tangga yang mengaku khawatir dengan biaya belanja untuk perayaan tahun ini.

Dibaca Juga : Siantar Diselimuti Kabut BMKG Klarifikasi Dampak Cuaca

Dengan hanya sehari sebelum Imlek, warga berharap ada solusi cepat agar mereka dapat merayakan dengan tenang tanpa khawatir soal harga yang terus naik. Sebagai masyarakat yang mengutamakan kebersamaan, semoga situasi ini segera membaik, memberi kesempatan bagi semua untuk menikmati suasana Imlek dengan penuh kegembiraan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan