Hardiknas 2025, Bupati Asahan Ajak Pelajar Tingkatkan Minat Baca

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di Kabupaten Asahan berlangsung khidmat dengan semangat kebudayaan. Bertempat di halaman SMP Negeri 2 Kisaran, Jumat (2/5/2025), ratusan pelajar dan guru dari berbagai sekolah memadati lokasi acara dengan mengenakan pakaian adat nusantara yang mencerminkan keberagaman dan persatuan bangsa.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, ia memberikan pesan mendalam kepada seluruh pelajar serta para guru agar terus semangat belajar dan tidak menyia-nyiakan waktu yang dimiliki untuk menuntut ilmu.

Namun, ia juga menyoroti persoalan serius yang kini dihadapi dunia pendidikan, yakni menurunnya minat baca di kalangan siswa.

“Saat ini banyak pelajar yang lebih sibuk dengan hiburan daripada membaca buku. Padahal, kebiasaan membaca adalah pintu utama menuju pengetahuan dan keberhasilan. Jangan malas membaca, manfaatkan teknologi untuk menambah wawasan, bukan sekadar hiburan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelajar adalah calon pemimpin masa depan, dan untuk menjadi pribadi yang mandiri serta sukses, mereka harus memiliki landasan ilmu yang kuat.

Baca juga : Apel Gabungan, Wawako Binjai Ajak ASN Berikan Pendidikan Politik Yang Baik Kepada Masyarakat

Oleh karena itu, membaca buku dan menggali pengetahuan menjadi kebiasaan yang harus ditanamkan sejak dini.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

“Tuntutlah ilmu setinggi mungkin. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar. Gunakan waktumu dengan bijak agar kalian menjadi generasi yang tangguh dan mampu bersaing di masa depan,” katanya.

Peringatan Hardiknas tahun ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, yang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Musa Al Bakri, menyampaikan tema ini menjadi refleksi atas perjalanan pendidikan di daerah tersebut. Ia mengajak semua pihak, mulai dari orang tua, pendidik, hingga masyarakat luas untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif bagi anak-anak.

Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada pelajar berprestasi Nasional, penyerahan buku tabungan pelajar, dan plakat kepada tokoh peduli pendidikan.