Harapan Baru Pasca Bencana, 118 Hunian Tetap Dibangun untuk Warga Tapteng
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) hunian tetap (huntap) bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kompleks Asrama Haji Pinangsori, Kelurahan Sitonong Bangun, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (21/12/2025).
Dibaca Juga : Bupati Masinton Pasaribu Siapkan Lahan 2 Hektare untuk Huntap Korban Bencana di Tapteng
Turut hadir mendampingi dalam acara groundbreaking sebanyak 118 unit huntap tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya, Bupati Tapteng Masinton Pasaribu dan Wakilnya Mahmud Efendi, Tokoh Papua Ehud Edward Kondologit, Ketua Yayasan Budha Zhu Chi Sumut Mujianto, tokoh agama dan perwakilan pengungsi.
Sebelumnya, saat tiba di lokasi, Maruar Sirait yang akrab disapa Ara ini bersama Tito didampingi Wagub Sumut Surya dan Bupati Masinton menyempatkan berbincang-bincang dengan pengungsi untuk menyampaikan kata-kata penghiburan agar tetap kuat menghadapi bencana yang menimpa masyarakat Tapteng.
Dalam sambutannya, Ara menyampaikan negara akan membangun sebanyak 118 unit hunian permanen di lokasi tersebut bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Kolaborasi yang solid antara berbagai pihak menjadi kunci percepatan pembangunan ini, yang pembangunan ini merupakan langkah cepat pemerintah atas arahan langsung Presiden RI.
“Kita akan bahu membahu menunjukkan bukti bahwa Koalisi Merah Putih solid membangun pemukiman warga yang rusak bahkan hilang akibat bencana. Negara hadir untuk memberikan masyarakat hunian baru yang layak dan permanen,” ujarnya.
Ia menambahkan dukungan datang dari berbagai pihak, termasuk pengusaha swasta, Polri, TNI, BNPB, Kementerian Agama yang telah menyumbangkan lahan, serta pemerintah daerah Provinsi Sumut dan Kabupaten Tapteng yang akan bekerja sama guna menyelesaikan pembangunan secepat mungkin.
“Terima kasih kepada TNI yang sudah bekerja keras, begitu juga BNPP, Kepolisian, Bupati Masinton. Sudah dicek lokasinya bagus, secara hukum aman. Kita kerja cepat ya. Gercep untuk rakyat. Di sini kita mulai hari ini pembangunan hunian tetap sebanyak 118 unit yang layak dan manusiawi, bukan hunian sementara (huntara),” katanya.
Ara menegaskan pembangunan huntap adalah sesuai arahan Presiden Prabowo, pengerjaannya harus dengan cepat yang dilakukan dengan cara gotong royong walaupun dengan melibatkan pihak swasta.
Dibaca Juga : Trio Perempuan Nahkodai TMI Kualuh Selatan, DPW Sumut Fokus Perkuat Peran Petani Lokal
“Masalah-masalah lain tentu ada, kekurangan-kekurangan kita selesaikan, dari proses yang ada tidak mungkin langsung sempurna, tapi kita langsung mulai, tolong kerjasama semua supaya kita bisa cepat,” ucapnya.






