Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Gunung Raung Erupsi, Semburan Awan Panas Capai 900 Meter

Gunung Raung Erupsi, Semburan Awan Panas Capai 900 Meter

Gunung Raung di perbatasan Jawa Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Kamis (12/6/2025) terjadi erupsi sebanyak lima kali menyebabkan hujan abu tipis mengguyur sejumlah desa di Kabupaten Jember, terutama di Kecamatan Silo dan Ledokombo.

Pada, Jumat (13/6/2025), aktivitas vulkanik Gunung Raung belum mereda. Gunung berketinggian 3.332 mdpl itu kembali erupsi dengan semburan awan panas setinggi 900 meter di atas puncak.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Raung, Burhan Alethea, melaporkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 03.07 WIB. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke selatan. Hingga laporan disampaikan, erupsi masih berlangsung.

“Terjadi erupsi Gunung Raung dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 900 meter dari puncak, atau 4.232 meter di atas permukaan laut,” tulis Burhan dalam keterangan resminya yang dilansir dari Okezone.

Gunung Raung saat ini masih berstatus Level II (Waspada) sejak 19 Desember 2023. Dalam sepekan terakhir, yakni dari 5 hingga 11 Juni 2025, aktivitas erupsi terus terjadi dengan tinggi kolom antara 400 hingga 750 meter dari puncak, menunjukkan pola letusan yang relatif konsisten.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau perkembangan gunung yang memiliki kaldera terbesar di Pulau Jawa ini. Masyarakat diimbau tetap tenang, namun waspada, serta tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif.

Otoritas juga mengingatkan pemerintah daerah dan relawan untuk menyiapkan langkah mitigasi, termasuk pendistribusian masker dan edukasi kepada warga di kawasan rawan bencana.

Gunung Raung terletak di perbatasan tiga kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, sehingga dampak sebaran abu dan aktivitas vulkanik dipantau secara lintas wilayah oleh BPBD setempat.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat erupsi. Namun, pihak berwenang terus mengintensifkan pemantauan dan koordinasi dengan pemerintah daerah guna mengantisipasi potensi peningkatan aktivitas gunung. Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan.

Baca juga : Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad: Tidak Ada Korban Selamat

PVMBG juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing informasi tidak resmi yang dapat menimbulkan kepanikan. Dengan situasi yang masih berkembang, seluruh pihak diminta meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri, khususnya bagi warga yang berada di sekitar lereng Gunung Raung.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan