Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Gubernur Sumut Tambah Bonus Atlet PON dan Peparnas 2024

Gubernur Sumut Tambah Bonus Atlet PON dan Peparnas 2024

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menambah bonus bagi atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 serta menyamakan jumlah bonus bagi atlet Peparnas Pekan Paralimpiade Nasional Solo 2024. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga menanggung pajak bonus atlet dan pelatih dari kedua ajang olahraga bergengsi tersebut.

“Kurang lebih nambah Rp10 miliar,” ungkap Bobby usai pemberian bonus dan tali asih kepada atlet serta pelatih berprestasi PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan Peparnas Solo 2024 di Kantor Gubernur Sumut, Selasa.

Gubernur menegaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai respons terhadap aspirasi para atlet dan pelatih yang meminta tambahan bonus serta pembebasan pajak.

Baca Juga: Dishub Sumut Pasang Rambu di 147 Titik Rawan untuk Kelancaran Mudik Lebaran

“Hari ini saya sebagai Gubernur Sumatera Utara memastikan bahwa keputusan pemerintah Provinsi Sumatera Utara menjadi tanggung jawab kami semua, termasuk tanggung jawab saya sebagai Gubernur Sumatera Utara hari ini,” tegas Bobby.

Menurutnya, prestasi yang telah diraih kontingen Sumut dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 maupun Peparnas Solo 2024 sangat membanggakan.

Nilai bonus yang diberikan kepada peraih medali emas perorangan adalah Rp250 juta, perak Rp125 juta, dan perunggu Rp75 juta. Untuk peraih emas, perak, dan perunggu beregu, jumlah bonus akan disesuaikan dengan jumlah anggota dalam tim.

Sebelumnya, bonus yang diberikan Pemprov Sumut kepada atlet peraih emas individu Peparnas Solo 2024 adalah Rp150 juta, perak Rp85 juta, dan perunggu Rp50 juta. Namun, dengan kebijakan baru dari Gubernur Sumut Bobby Nasution, bonus atlet National Paralympic Committee Sumut kini disamakan dengan atlet PON, yakni emas Rp250 juta, perak Rp125 juta, dan perunggu Rp75 juta.

Begitu juga dengan bonus bagi pelatih, di mana pelatih peraih medali emas akan mendapatkan Rp100 juta, perak Rp75 juta, dan perunggu Rp50 juta.

“Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Sumut berhasil meraih peringkat empat nasional, sementara kontingen Peparnas Solo 2024 masuk dalam lima besar nasional,” tambah Bobby.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Sumut, Mahfullah Pratama, menyatakan bahwa bonus yang diterima atlet PON Aceh-Sumut kini disamakan dengan bonus atlet Sumut yang berprestasi pada PON Papua sebelumnya.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

“Pemberian bonus ini merupakan salah satu kebijakan prioritas yang harus segera direalisasikan,” ujarnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, John Ismadi, menambahkan bahwa pihaknya akan mengupayakan agar proses pencairan tambahan bonus bagi atlet dan pelatih dilakukan secepat mungkin.

Pihaknya juga akan mengajukan penambahan anggaran bonus atlet kepada tim anggaran pemerintah daerah agar penyelesaiannya bisa dilakukan dalam dua hari.

“Pak Gubernur melihat ada kekurangan yang bisa dibantu, dan jika memungkinkan, kenapa tidak kita bantu? Terutama pajak dulu, kita tanggung karena terasa sekali bagi para atlet,” kata John.

Dengan adanya tambahan bonus serta kebijakan pembebasan pajak ini, diharapkan motivasi atlet Sumut terus meningkat untuk meraih prestasi lebih tinggi di ajang olahraga nasional maupun internasional mendatang.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan