Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Gubernur Sumut Sebut Penyalahgunaan Narkoba Pemicu Tawuran di Belawan

Gubernur Sumut Sebut Penyalahgunaan Narkoba Pemicu Tawuran di Belawan

Medan – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyoroti maraknya aksi tawuran antarwarga yang kerap terjadi di kawasan Belawan, Medan. Ia menyebut salah satu faktor utama yang memicu terjadinya kekerasan tersebut adalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pemuda. Hal itu disampaikannya saat meninjau langsung situasi keamanan di Belawan, Senin (6/5).

Menurut Edy, peredaran narkoba yang tak terkendali telah merusak generasi muda dan menciptakan konflik sosial di tengah masyarakat. “Narkoba ini bukan hanya merusak diri sendiri, tapi juga memicu kekacauan seperti tawuran, kriminalitas, dan ketidakamanan lingkungan,” ujarnya kepada wartawan.

Ia juga meminta aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat untuk bekerja sama memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya demi menciptakan ketertiban dan kenyamanan warga.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution menyebut penyalahgunaan narkoba menjadi pemicu aksi tawuran di Kecamatan Medan Belawan.

Hal itu disampaikan Bobby Nasution saat menanggapi terkait pemberitaan Kapolres Pelabuhan Belawan nonaktif, AKBP Oloan Siahaan pasca penembakan terhadap Muhammad Syuhada, 15 tahun dan B, 17 tahun pada Minggu (4/5/2025) dini hari di Kawasan Tol Belmera Belawan.

“Yang menjadi dasar dari semua ini adalah sama-sama kita suarakan penuntasan penyalahgunaan narkobanya,” katanya kepada awak media di USU, Selasa (6/5/2025).

Menurut Bobby, pihaknya sudah pernah mengambil langkah preventif dengan membentuk program “Pemuda Bela Negara” khusus untuk kawasan Medan bagian Utara.

Baca juga : Dua Pengedar Sabu Asal Medan Ditangkap di Binjai

Program ini, lanjutnya, telah melatih para pemuda selama satu tahun penuh di bawah bimbingan Kodim dan TNI Angkatan Laut, sebagai upaya mencegah keterlibatan mereka dalam tawuran.

“Sebenarnya yang ingin kita sampaikan, dari kemarin banyak yang mendesak agar menerapkan seperti yang dilakukan oleh Jawa Barat (mengirimkan pelajar yang nakal ke barak militer),” ujarnya.

Bobby mengajak semua pihak untuk lebih fokus dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja yang menjadi akar dari banyak permasalahan sosial, termasuk aksi tawuran di Belawan.

Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan diduga kuat terlibat dalam kasus penembakan dua orang remaja di kawasan Tol Belmera pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah kasus ini bergulir, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto akhirnya buka suara dengan mengambil langkah pertama yakni mengajukan permohonan ke Mabes Polri untuk memberhentikan AKBP Oloan Siahaan dari jabatannya. Selain itu juga, berjanji akan membuka kasus ini secara transparan tanpa ada yang harus ditutup-tutupi.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan