Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Pangandaran, Berpusat di Laut

Pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 14.02 WIB, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 76 kilometer barat daya Pangandaran, pada kedalaman 23 kilometer.

Titik koordinat gempa tercatat pada 8,06° Lintang Selatan dan 107,91° Bujur Timur. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak signifikan terhadap masyarakat atau infrastruktur di sekitar wilayah terdampak.

Baca juga : BEI Libur Lebaran, Perdagangan Saham Berhenti Delapan Hari

BMKG menegaskan bahwa informasi awal ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data dapat berubah seiring kelengkapan data yang masuk.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, serta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Selasa (25/3/2025) pukul 14.02 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 76 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga:

DPRD Simalungun Geram: Mantan Koruptor Justru Lolos Jadi Pengawas PDAM Tirta Lihou!

Menurut informasi yang disampaikan BMKG melalui akun resmi @infoBMKG, gempa tersebut terjadi pada kedalaman 23 kilometer dengan titik koordinat 8,06 lintang selatan (LS) dan 107,91 bujur timur (BT).

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak gempa terhadap masyarakat maupun kerusakan infrastruktur.

BMKG mengingatkan bahwa informasi awal ini berdasarkan data sementara dan dapat mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang masuk.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” kata BMKG. 

Meskipun gempa magnitudo 4,7 yang mengguncang Pangandaran tidak berpotensi tsunami, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.

BMKG mengingatkan agar warga tetap tenang dan selalu mengikuti informasi resmi untuk menghindari kepanikan serta memastikan keselamatan bersama.