Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Gempa Dangkal Guncang Nias Utara

Gempa Dangkal Guncang Nias Utara

Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, pada Senin (19/5/2025) pukul 15.04 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa ini sebagai gempa dangkal dengan kedalaman 16 km. Episenter gempa berada di laut, sekitar 42 km barat daya Nias Utara, pada koordinat 1.15° LU dan 97.11° BT.

Menurut Kepala BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, gempa ini disebabkan oleh aktivitas megathrust di zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

Getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Gunungsitoli, Lahomi (Nias Barat), dan Nias Utara, dengan skala intensitas II–III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu.

BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Kabupaten Nias Utara dan sekitarnya, Senin (19/5/2025), pukul 15.04 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa ini merupakan gempa dangkal dengan kedalaman 16 km

“Gempa yang terletak pada koordinat 1.15° LU dan 97.11° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 km barat daya Nias Utara ini terjadi karena adanya aktivitas megathrust,” ucap Kepala BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, dalam siaran pers.

Hendro mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan mengenai kerusakan bangunan ataupun korban jiwa yang timbul sebagai dampak gempa ini.

“Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di Gunungsitoli, Lahomi Nias Barat, dan Nias Utara dengan skala intensitas II–III Modified Mercalli Intensity atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” katanya.

Baca juga : Sinergi Pajak Pusat dan Daerah Lewat PKS OP4D

Dikatakan Hendro, hasil pantauan BMKG hingga pukul 15.14 WIB belum ada kejadian gempa susulan.

Ia pun mengimbau masyarakat supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga diingatkan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan memastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa. Jika terjadi gempa susulan, diharapkan masyarakat tetap waspada namun tidak panik, serta segera mencari tempat aman jika merasakan getaran kuat.

Komentar
Bagikan:

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan