Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Gegara Daging Babi Hutan, Pria Ini Sempat Kritis di Rumah Sakit

Gegara Daging Babi Hutan, Pria Ini Sempat Kritis di Rumah Sakit

Seorang pria asal Florida nyaris kehilangan nyawanya setelah terinfeksi bakteri berbahaya akibat mengonsumsi gegara daging babi hutan. Infeksi tersebut membuatnya mengalami demam tinggi, nyeri tubuh, hingga komplikasi serius yang memaksanya dirawat intensif di rumah sakit.

Konsumsi daging babi hutan yang tidak matang sempurna bisa berisiko tinggi bagi kesehatan. Seorang pria asal Florida hampir kehilangan nyawanya setelah terinfeksi bakteri berbahaya akibat menyantap daging babi hutan liar yang diberikan oleh seorang pemburu.

Kondisinya semakin parah karena ia memiliki riwayat diabetes dan gagal jantung, serta menggunakan alat pacu jantung yang menjadi tempat bakteri bersembunyi, membuat pengobatan semakin sulit.

Baca Juga: Rutin Minum Air Rebusan Kayu Manis dan Jahe, Ini 6 Manfaatnya

Dokter akhirnya memutuskan untuk mengganti alat pacu jantungnya guna menghentikan penyebaran infeksi. Beruntung, setelah perawatan intensif, kondisinya membaik. Kasus ini menjadi peringatan penting untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging hewan liar, terutama yang belum dimasak dengan sempurna, guna menghindari risiko infeksi berbahaya.

Dilansir dari Times of India (25/03), pria berusia 70 tahun tersebut mengalami infeksi serius yang baru terdeteksi beberapa tahun setelah mengonsumsi daging babi hutan. Ia mengalami nyeri dada, demam, serta cairan berlebih dalam tubuhnya.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, ditemukan bahwa ia terinfeksi Brucella suis, bakteri yang dapat bertahan lama dalam tubuh tanpa gejala awal yang jelas.

Infeksi semakin berbahaya karena pria ini memiliki riwayat diabetes tipe 2 dan gagal jantung, serta menggunakan alat pacu jantung. Bakteri Brucella bersembunyi di alat pacu jantungnya, membuat pengobatan dengan antibiotik menjadi sulit.

Dokter akhirnya memutuskan untuk mengganti alat pacu jantungnya guna menghentikan penyebaran infeksi. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan setelah mendapatkan perawatan intensif.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging hewan liar. Pastikan daging dimasak dengan benar dan hindari konsumsi produk hewani yang tidak dipasteurisasi guna mencegah risiko infeksi bakteri berbahaya.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Kasus ini menjadi peringatan bagi siapa saja untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging hewan liar, terutama yang belum dimasak dengan sempurna.

Mengolah daging hingga matang, menghindari konsumsi daging mentah, serta memastikan kebersihan saat memasak dapat mengurangi risiko infeksi bakteri berbahaya. Para ahli juga menyarankan untuk selalu memilih produk hewani yang sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan agar lebih aman dikonsumsi.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan