Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Gara-gara Raket Nyamuk, Dua Ruko dan Satu Kios Pulsa di Binjai Terbakar

Gara-gara Raket Nyamuk, Dua Ruko dan Satu Kios Pulsa di Binjai Terbakar

Pada Jumat malam, sekitar pukul 23.15 WIB, tiga rumah toko (ruko) di Pasar Tavip, Jalan Zainal Zakse, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, terbakar. Ruko-ruko yang terbakar adalah milik Robert (usaha pecah belah), Aan Sidikalang (barang pecah belah dan kopi), serta Berlin Sijabat (sandal dan sepatu).

Kebakaran diduga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik. Api pertama kali terlihat oleh penjaga malam yang melihat percikan api dari atap ruko milik Aan Sidikalang. Karena ruko dalam keadaan kosong dan terkunci, serta banyaknya barang mudah terbakar di dalamnya, api dengan cepat membesar dan merambat ke dua ruko lainnya.

Baca juga : Harga Emas Antam Meroket Lagi, Tembus Rp1,889 Juta per Gram

Petugas pemadam kebakaran bersama warga berhasil memadamkan api setelah dua setengah jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Meskipun tidak ada laporan resmi yang menyebutkan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh raket nyamuk, penting untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan perangkat elektronik, termasuk raket nyamuk, untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Dua rumah toko (ruko) dan satu kios isi ulang pulsa yang berada di Jalan Samanhudi, Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, ludes terbakar, Jumat (11/4/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Peristiwa berawal saat pemilik kios isi pulsa yang juga menjual BBM eceran, Muhammad Rudi, 32 tahun, sedang mengisi minyak eceran ke dalam botol-botol sambil menggunakan raket nyamuk listrik.

“Tiba-tiba raket nyamuk tersebut menyambar minyak eceran dan terjadi api kemudian membesar lalu menyambar ke seluruh bagian kios dan ruko,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, Rudi Iskandar Baroes, Sabtu (12/4/2025).

Warga yang mengetahui kejadian ini mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

BPBD Kota Binjai yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi kejadian bersama lima unit mobil pemadam kebakaran.

Api baru dapat dipadamkan setelah menghanguskan dua ruko dan satu kios isi pulsa.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pemilik kios, Rudi, mengalami luka bakar 30 persen dan telah dibawa ke rumah sakit Artha Medica untuk menjalani perawatan.

“Untuk kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta,” kata Rudi Baroes. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan