Jelang Nataru, Forkopimda Sumut Bahas Stabilitas Harga dan Transportasi
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Utara, Arman Effendi Pohan, mewakili Penjabat Gubernur Sumut, menyampaikan sambutan dalam acara silaturahmi Forkopimda dengan masyarakat yang berlangsung di Grand Mercure Medan, Rabu (18/12/2024).
Acara ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dalam sambutannya, Arman mengungkapkan bahwa melalui acara ini, Forkopimda ingin mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh masyarakat Sumut.
Baca juga: Pemerintah resmi tetapkan PPN 12 persen mulai 1 Januari 2025
Arman juga menekankan pentingnya dukungan dari Forkopimda dalam menjaga kondusivitas daerah, khususnya di tengah perayaan Natal dan Tahun Baru yang diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan harmonis.
“Saat ini kita berada di H-7 Natal dan H-14 Tahun Baru. Untuk menjaga stabilitas keamanan, kita perlu mencari kebijakan yang tepat dan dukungan dari semua pihak,” ujar Arman.
“Pentingnya menjaga distribusi kebutuhan pokok, armada transportasi, serta menyiapkan skenario lalu lintas untuk memastikan pelayanan yang memadai bagi masyarakat,” ujar Arman.
Lebih lanjut, Arman mengapresiasi masyarakat Sumut yang telah berhasil menjaga toleransi dan keberagaman, mengingat provinsi ini memiliki populasi sekitar 15,1 juta jiwa yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama.
“Kita sangat bersyukur bisa hidup dalam persatuan dan menjaga Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus Panjaitan, juga menyampaikan kesiapan sektor transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan survei, diperkirakan ada peningkatan mobilitas masyarakat Sumut sebesar 11,2 persen, mencapai 117 juta orang.
“Mulai hari ini, Rabu (18/12/2024) hingga Senin (6/1/2025), Dishub akan membuka posko untuk memonitor kesiapan sarana transportasi umum,” jelas Agustinus.
Dia juga menambahkan bahwa prioritas Dishub adalah memastikan kelayakan angkutan penumpang, termasuk bus, serta mempersiapkan jalur mudik dan posko.
Adapun pembatasan akan diberlakukan di tiga ruas jalan nasional, yakni Batas Provinsi Aceh – Tanjung Pura – Stabat – Binjai – Medan – Lubuk Pakam – Sei Rampah – Tebing Tinggi – Lima Puluh – Kisaran – Aek Kanopan – Rantau Prapat – Kota Pinang – Batas Riau, Medan – Berastagi, dan Pematang Siantar – Parapat – Porsea.
Dishub juga siap mengantisipasi cuaca yang diprediksi oleh BMKG, termasuk curah hujan di wilayah Sumut selama bulan Desember, dengan menyiapkan alat berat dan jalur alternatif di daerah yang berpotensi banjir atau longsor.
“Kami berkomitmen agar mobilitas mudik Nataru berjalan lancar, aman, dan nyaman. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan silaturahmi Forkopimda dengan masyarakat dapat menumbuhkan persatuan dan kesatuan untuk Sumut yang aman dan harmonis,” pungkas Agustinus.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak dari Forkopimda, serta masyarakat yang antusias menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.