Analisasumut.com
Beranda AKTUAL FORHATI dan KAHMI Langkat Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Kwala Gebang

FORHATI dan KAHMI Langkat Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Kwala Gebang

Langkat, Sumatera Utara – Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) dan Majelis Daerah Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Langkat secara resmi melaksanakan penanaman 1.000 pohon mangrove di kawasan pesisir Desa Kwala Gebang, sebagai upaya nyata untuk merevitalisasi ekosistem bakau dan memperkuat keseimbangan lingkungan.

Bertempat di pesisir pantai yang mengalami degradasi akibat abrasi dan perambahan ilegal, kegiatan tersebut melibatkan aktivis lingkungan lokal, tokoh masyarakat, serta warga Desa Kwala Gebang. Ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa aksi ini merupakan respons terhadap kondisi makin kritisnya bentang alam pesisir dan fungsi ekologis mangrove sebagai penahan gelombang laut serta habitat biota laut.

Baca juga : Hendro Kartiko Ungkap Alasan Bergabung dengan PSMS

Wakil Presidium FORHATI Nasional menyatakan, “Kegiatan ini bukan sekadar simbolis. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberi dampak nyata dalam konservasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar.” Sementara Presidium KAHMI Langkat menambahkan bahwa penanaman ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral alumni dalam menangani perubahan iklim dan menjaga ekosistem pesisir.

Menurut perwakilan dari FORHATI dan KAHMI, penanaman bibit dilaksanakan secara bertahap di lima zona kritis yang dipilih berdasarkan tingkat degradasi. Setiap bibit dipantau selama masa awal pertumbuhan melalui mekanisme pendampingan komunitas lokal.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang berharap bahwa program berkelanjutan seperti ini dapat membantu mengurangi dampak abrasi, memulihkan habitat burayak dan kepiting pesisir, serta memperbaiki ekonomi nelayan melalui hasil tangkapan yang lebih melimpah.

Kegiatan penanaman tersebut menandai awal rangkaian program jangka panjang yang dirancang FORHATI–KAHMI Langkat untuk memperkuat konservasi pesisir melalui penanaman mangrove dan edukasi lingkungan masyarakat.

Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Kabupaten Langkat bersama Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Langkat melakukan aksi penghijauan dengan menanam 1.000 pohon mangrove di Desa Kwala Gebang, Kecamatan Gebang, Minggu (3/8/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi FORHATI Pusat kepada seluruh wilayah untuk terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove di daerah pesisir.

“Luar biasa semangat FORHATI dan KAHMI Langkat dalam merespons instruksi ini. Semoga bermanfaat bagi ekosistem dan masyarakat pesisir,” ujar Serasi Malem Br Sitepu, perwakilan Majelis Wilayah FORHATI Sumut, yang turut hadir.

Ketua KAHMI Langkat, Suhendro, menyampaikan pihaknya terus menggagas berbagai inisiatif, salah satunya menjadikan Desa Kwala Gebang sebagai destinasi wisata mangrove yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama nelayan.

Sementara itu, Ketua FORHATI Langkat, Siti Aminah, menekankan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir sebagai tanggung jawab sosial bersama.

“Lingkungan yang sehat berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa,” ujarnya.

Aksi tanam mangrove ini juga didukung oleh Kelompok Tani Hutan Bahtera Cinta, pemerintah desa setempat, anggota DPRD Langkat Rahmad Rinaldi, jajaran FORHATI Sumut dan Aceh, serta personel TNI AL dari Posal Kwala Gebang Serapuh.

Melalui kegiatan ini, FORHATI dan KAHMI berharap upaya pelestarian alam dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir secara berkelanjutan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan